Kronologi Anggota TNI AD Duel dengan Buaya Hingga Berujung Maut di Kabupaten Sula Maluku Utara
Kejadian nahas menimpa seorang anggota TNI AD di Kabupaten Kepulauan Sula Maluku Utara. Hendak memanah ikan anggota TNI malah diterkam buaya.
Penulis: Randi Basri |
TRIBUNTERNATE.COM, SULA – Kejadian nahas menimpa seorang anggota TNI AD yang bertugas di Kodim 1510 Kepulauan Sula, Maluku Utara. Berawal dari sebuah kegiatan memanah ikan hingga akhirnya berujung maut.
Adalah Serda Ahmad Ismi La Hardjilun, yang juga tercatat sebagai warga di Desa Paratina, Kecamatan Sulabesi Barat, Kepulauan Sula, Maluku Utara, dilaporkan hilang sekitar pukul 00.15 WIT, Senin (3/10/2022).
Kepala Basarnas Ternate, Maluku Utara, Fathur Rahman, menjelaskan kronologi kejadian maut tersebut setelah mendapatkan laporan dari seorang anggota TNI AD yang bertugas di Kodim 1510, Kepulauan Sula, Maluku Utara.
Dijelaskan oleh Kepala Basarnas Ternate bahwa Serda Ahmad Ismi La Hardjilun bersama dua rekannya keluar dari rumah di Desa Paratina sekitar pukul 14.50 WIT untuk pergi mencari ikan dengan cara memanah ikan.
Baca juga: Hendak Susul Suami ke Kebun, Seorang Ibu di Desa Maidi Tidore Diterkam Buaya
Lokasi tujuan memanah ikan di perairan sekitar desa. Dua rekan yang menemani korban adalah Praka Budiarjo Umasugi dan saudara Ongen.
Namun pada saat dilokasi, Serda Ahmad Ismi La Hardjilun tiba-tiba diterkam buaya. Tanpa ada sebuah keterangan proses Serda Ahmad Ismi La Hardjilun diterkam buaya di sungai tersebut.
Namun menurut penjelasan Basarnas Ternate berdasarkan atas keterangan rekan korban yang yang melapor ke Basarnas, saat korba diterkam buaya, dua rekannya berusaha menolong dan sempat terjadi duel dengan cara memanah buaya tersebut.
Buaya yang sudah mendapatkan mangsa lalu melarikan diri dengan membawa Serda Ahmad Ismi La Hardjilun ke dalam air sampai tidak terlihat.
"Dari laporan tersebut sehingga sekarang Tim SAR Gabungan, sudah bergerak untuk melakukan pencarian, "kata Kepala Basarnas Ternate, Maluku Utara, Fathur Rahman, Senin (3/10/2022).
Baca juga: Seorang Anggota TNI AD di Kepulauan Sula Maluku Utara Hilang Diterkam Buaya
Saat ini, Tim Rescue Unit Siaga SAR Sanana sudah berkoordinasi dengan Kodim 1510 Kepulaua Sula dan Kantor Basarnas Ternate, terkait mekanisme pencarian Serda Ahmad Ismi La Hardjilun.
Dikarenakan pencarian pada malam hari sangat tidak efektif karena jarak pandang terbatas dan juga ancaman binatang buas.
"Untuk saat ini juga Tim Rescue Unit Siaga SAR Sanana sudah bergerak menuju LKP, dengan menggunakan Rescue Carrier."
"Dilengkapi dengan perahu karet serta mopel dan palsar lainya, untuk melaksanakan Operasi SAR pada Koordinat duga 2°4'8.00"S/ 125°51'23.00"E, "pungkasnya. (*)