Demo DPRD
BREAKING NEWS: Aksi Tolak Tunjangan DPR di Halmahera Selatan Ricuh, 2 Mahasiswi Alami Luka di Kepala
Dua mahasiswi Halmahera Selatan, Maluku Utara, mengalami luka-luka dalam demonstrasi penolakan tambahan tunjangan DPR RI
Penulis: Nurhidayat Hi Gani | Editor: Sitti Muthmainnah
TRIBUNTERNATE.COM, BACAN - Dua mahasiswi Halmahera Selatan, Maluku Utara, mengalami luka-luka dalam demonstrasi penolakan tambahan tunjangan DPR RI.
Aksi ini, berlangsung di jalan protokol Desa Tomori, Kecamatan Bacan, Selasa (2/9/2025).
Aksi mulai ricuh sekitar pukul 11.15 WIT ketika massa berupaya menerobos barikade polisi lantaran mereka tak diperbolehkan ke Kantor DPRD Halmahera Selatan.
Baca juga: David da Silva Dibekap Cedera, Line Depan Malut United Kurang Greget, Eh Dimas Drajad Datang
Dua massa aksi dari Kohati HMI Cabang Bacan pun alami luka di bagian kepala. Mereka diduga kena pukulan pentongan aparat saat saling dorong.
Luka tersebut tepat di kepala dan pelipis mata. Keduanya dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Labuha untuk diberi perawatan medis.
Beberapa saat kemudian, ricuh besar-besaran terjadi. Massa melempari barikade ratusan personel Polres Halmahera Selatan menggunakan batu dan penggalan kayu.
Lemparan itu pun dibalas dengan tembakan gas air mata.
Baca juga: Sambut HUT Polwan ke 77, Ditlantas Polda Malut Gencarkan Edukasi Keselamatan Jalan
Kericuhan tersebut mulai redah sekira pukul 13.30 WIT setelah massa berhasil dipukul mundur oleh pihak kepolisian.
Wakapolres Halmahera Selatan, Kompol Azis Ibrahim, saat ditemuai Tribunternate.com di lokasi aksi demonstrasi, menolak berkomentar soal dua massa aksi luka-luka.
"Itu nanti Pak Kapolres, saya kapasitasnya tidak bisa berkomentar," singkatnya. (*)
Demo DPRD
Tribun Ternate
Maluku Utara
aksi
Halmahera Selatan
Kompol Azis Ibrahim Muamar
TribunBreakingNews
| Besok Pemuda dan Mahasiswa di Halmahera Selatan Dijadwalkan Aksi Besar-besaran |
|
|---|
| Kapolda Malut Irjen Pol Waris Agono Minta Maaf atas Insiden Demo Halsel, Siap Evaluasi Pengamanan |
|
|---|
| Kasi Intel Kejari Taliabu Harry Arfhan Minta Maaf, Buntut Usir Wartawan dan Aparat Saat Unjuk Rasa |
|
|---|
| Diduga Tiru Pernyataan Ahmad Sahroni, Anggota DPRD Halmahera Selatan dari PDI-P Tuai Sorotan |
|
|---|
| Kena Pukulan Pentungan Aparat Saat Unjuk Rasa, Aisun Salim Lapor ke Polres Halmahera Selatan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.