Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Lahan Petani Terbakar

Lahan Petani di Halmahera Utara Terbakar, Satgas Organik Yonarhanud Turun Bantu Warga Padamkan Api

Personel Satgas Organik Yonarhanud 3/Yby, bantgu warga padamkan api terbakarnya sebuah lahan di Desa Makaeling, Kecamatan Kao Teluk, Halmahera Utara.

Penulis: Randi Basri | Editor: Mufrid Tawary
Tribunternate.com/Randi Basri
Suasana pemadaman api atas terbakarnya laha warga di Desa Makaeling, Kecamatan Kao Teluk, Halmahera Utara, Rabu (5/10/2022) 

TRIBUNTERNATE.COM, TOBELO - Personel Satgas Organik Yonarhanud 3/Yby, bantgu warga padamkan api terbakarnya sebuah lahan di Desa Makaeling, Kecamatan Kao Teluk, Halmahera Utara.

Pemadaman api dipimpin langsung oleh Lettu Arh Gusti selaku Danki Pos Dumdum bersama  Aipda Irawan (Babinkamtibmas) dan Serka Lukman Pers Inteldim 1508/Tbl.

Danki Pos Dumdum, Lettu Arh Gusti mengatakan, pihaknya mendapat informasi kebakaran lahan warga dari Pos Koki SSK IV di Dumdum.

Dari situ mereka langsung bergerak ke lokasi.

"Anggota kami Serda Gesta melihat kumpulan asap di belakang pos. Kemudian memastikan dari mana asal asap tersebut. Setelah menuju dibelakang pos, terlihat 2 titik api yang berjarak kurang lebih 250 meter di belakang pos. Dan anggota bersama masyarakat langsung menuju lokasi padamkan api," kata Lettu Arh Gusti, Rabu (5/10/2022).

Dalam pemandaman itu lanjut dia, digunakan peralatan seadanya.

Anggota pos bersama warga mencoba untuk memutus titik api.

"Kami memang berupaya padamkan agar tidak merambat ke lahan sekitar,"ujarnya.

Baca juga: Bertambah, Jumlah Korban Tewas dalam Tragedi Stadion Kanjuruhan Malang Kini Tercatat 131 Jiwa

Apalagi,  menurutnya, lahan yang terbakar dipenuhi rumput kering dan semak jadi jika dibiarkan akan cepat merambat. Beruntung api dengan cepat dipadamkan.

Lahan terbakar kurang lebih 8 hektare milik.

Lahan tersebut diketahui milik, Sadri, Abzan Pandawa, bapak Udin Salam dan Kene.

"Kira juga berharap kepada warga  agar tetap mengantisipasi dan mewaspadai terhadap terjadinya kebakaran hutan dan lahan," harapnya (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved