Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan
Tragedi Kanjuruhan Tewaskan 131 Orang, Indonesia dalam Bayang-bayang 7 Sanksi dari FIFA
Sederet sanksi FIFA yang sangat berat kini menghantui Indonesia akibat tragedi Kanjuruhan yang menelan ratusan korban jiwa.
Dampaknya bisa jadi lebih berat dibanding saat Indonesia dibekukan oleh FIFA pada 30 Mei 2015 akibat intervensi pemerintah terkait kompetisi.
Berikut 7 sanksi yang Mengancam Sepakbola Indonesia:
1. Semua pertandingan liga Indonesia di semua level dibekukan selama 8 tahun.
Hukuman ini sangat berat, karena menimpa pemain, pelatih, PSSI, hingga pelaku ekonomi.
2. Keanggotaan Indonesia di FIFA dicabut.
Sanksi seperti ini pernah dijatuhkan FIFA melalui dokumen FIFA pada 30 Mei 2015 yang ditandatangani Sekjen FIFA Jerome Valcke.
Surat itu menyatakan bahwa keanggotaan Indonesia di FIFA dicabut berdasarkan hasil rapat Komite Eksekutif di Zurich, Swiss.
FIFA menjatuhkan sanksi karena menilai pemerintah Indonesia telah melakukan pelanggaran Pasal 13 dan 17 Statuta FIFA akibat intervensi.
3. Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia akan dibatalkan.
Hak Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 terancam dibatalkan FIFA karena alasan keamanan.
Pesta akbar itu dijadwalkan pada 20 Mei hingga 11 Juli 2022 di 6 kota Indonesia.
4. Timnas Indonesia dilarang tampil di Piala Asia 2023 dan Piala Asia U-20 2023.
Kepesertaan Timnas Indonesia di Piala Asia U-2023 dan Timnas U-20 Indonesia di Piala Asia U-20 2023 akan dicabut.
Timnas Indonesia sudah lolos ke Piala Asia yang akan digelar 16-16 Juni 2023.
Sedangkan Piala Asia U-20 digelar 1-16 Maret 2023 di Uzbekistan.