Liga Jerman
Leon Goretzka: Jujur, Saya Capek dengan Pertanyaan Siapa yang Jadi Starter Bayern Munich
Saat ditanya mengenai persaingan gelandang dan siapa yang jadi starter dalam laga kontra Borussia Dortmund, Leon Goretzka menanggapinya dengan jujur.
TRIBUNTERNATE.COM - Klub raksasa Jerman, Bayern Munich, perlahan-lahan bangkit dari masa krisis kala sempat terpuruk di Liga Jerman musim 2022-2023.
Setelah kemenangan solid dengan total 9 gol atas Bayer Leverkusen di Bundesliga dan Viktoria Plzen di Liga Champions, kini Bayern Munich bersiap menghadapi Borussia Dortmund, Sabtu (8/10/2022) sore waktu setempat.
Seiring dengan kebangkitan Die Bavarians dalam musim ini, muncul berbagai spekulasi mengenai pemain mana yang pantas mendapatkan menit bermain di pertandingan mendatang.
Pertanyaan dan spekulasi itu pun juga diajukan kepada para pemain tim Bayern Munich.
Namun, siapa sangka pertanyaan seperti itu membuat gelandang Bayern, Leon Goretzka, kesal.

Baca juga: Der Klassiker Jilid I Bundesliga 2022-2023, Sadio Mane Siap Lawan Borussia Dortmund: Itu Spesial
Baca juga: Der Klassiker Bundesliga 2022-2023: Catatan Head-to-head Bayern Munich vs Borussia Dortmund
Baca juga: Pulih dari Covid-19, Leon Goretzka Cedera Saat Latihan Bareng Bayern Munich, De Ligt Minta Maaf
Saat ditanya mengenai persaingan menjadi gelandang dan siapa yang akan jadi starter dalam laga kontra Borussia Dortmund, Leon Goretzka menanggapinya dengan jujur sekaligus frustasi.
“Sejujurnya, saya agak capek membahas tentang siapa yang ada di starting XI setiap minggunya," kata Leon Goretzka kepada Sport1, dalam jumpa pers pra-pertandingan Der Klassiker jilid I Bundesliga musim ini.
"Kita lihat saja pada hari Sabtu siapa yang akan berada di lapangan. Saya yakin kami akan memiliki tim yang kuat di lapangan," tambahnya, dikutip dari Bavarian Football Works.
Ia menjelaskan, kekesalan ini pasti juga dirasakan oleh pemain lain saat dihadapkan dengan pertanyaan mengenai siapa yang jadi starter.
“Sudah menjadi sifat saya,” lanjut pemain kelahiran Bochum, Jerman 6 Februari 1995 itu.
“Dan itu berlaku untuk pemain lain juga, bahwa kami semua tentu ingin berada di lapangan. Itu ambisi saya. Tetapi pada akhirnya, pertanyaan-pertanyaan ini seharusnya ditanyakan kepada Julian Nagelsmann,” pungkasnya.

Baca juga: Susul Supporter Supporter Bayern Munich, Fans Rayo Vallecano Soroti Tragedi Stadion Kanjuruhan
Baca juga: Kata Sadio Mane: Liverpool Tetap di Hati, Bayern Munich adalah Klubnya Pemain Muda dan Berbakat
Leon Goretzka bukanlah pemain reguler di starting XI Bayern Munich musim ini.
Pada awal musim lalu, Leon Goretzka harus absen beberapa pekan karena mengalami cedera pada lututnya.
Sehingga, posisinya yang biasa ditempati oleh Marcel Sabitzer.
Marcel Sabitzer yang punya performa luar biasa dengan Joshua Kimmich membuat Leon Goretzka sedikit merasa kesulitan untuk mendapat menit bermain sebagai starter.
Meski begitu, pemain nomor 8 Bayern Munich ini tetap punya penampilan yang solid, dengan yang menonjol adalah saat main di babak kedua melawan FC Barcelona sebagai pemain pengganti.
Namun, kemungkinan dalam Piala Dunia 2022 nanti, Leon Goretzka akan meminta menit bermain lebih banyak di starting lineup tim nasional Jerman kepada sang pelatih, Hansi Flick.
Sebelumnya, Ryan Gravenberch pernah mengeluhkan kurangnya menit bermainnya dalam musim 2022-2023.
Saat mengeluhkan hal itu, bahkan Ryan Gravenberch ditegur secara terbuka oleh pelatih Bayern Munich, Julian Nagelsmann, selama konferensi pers sebelum pertandingan kontra Bayer Leverkusen.
Meski begitu, pemain asal Belanda itu sempat mendapat tempat sebagai starter dalam laga Bayern Munich vs Viktoria Plzen.
Hal ini menunjukkan bahwa pelatih menyadari perlunya lebih banyak rotasi untuk membuat gelandangnya lebih puas.
Melihat kondisi tim Bayern Munich, sebenarnya jawaban yang diberikan Leon Goretzka atas pertanyaan soal siapa yang jadi starter ini cukup diplomatis.
Bayern Munich memiliki skuad yang relatif dalam pada musim ini, dengan beberapa kelebihan pemain.
Namun tetap saja, pemain bangku cadangan jelas butuh menit untuk bermain, terutama jika mereka semua sama berbakatnya dengan Leon Goretzka, Marcel Sabitzer, dan Ryan Gravenberch.
Jika Julian Nagelsmann selaku pelatih tidak dapat menyeimbangkan waktu bermain para pemainnya, maka muncul risiko ketidakpuasan yang bercokol di dalam skuad dan mengacaukan seluruh musim.
(TribunTernate.com/Rizki A.)