Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Isu Ijazah Palsu Jokowi: Gibran Sebut Percuma Ngobrol dengan Orang Tak Waras, UGM Beri Klarifikasi

Mengenai isu ijazah palsu Jokowi, pihak Universitas Gadjah Mada (UGM) dan sang putra sulung, Gibran Rakabuming Raka, angkat bicara.

Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo (Jokowi) - Mengenai isu ijazah palsu Jokowi, pihak Universitas Gadjah Mada (UGM) dan sang putra sulung, Gibran Rakabuming Raka, angkat bicara. 

“Atas data dan informasi yang kami miliki dan terdokumentasi dengan baik, kami meyakini mengenai keaslian ijazah sarjana Ir Joko Widodo dan yang bersangkutan memang lulusan Fakultas Kehutanan UGM,” katanya.

Gibran Rakabuming Raka Bosan

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengaku bosan menanggapi dugaan ijazah palsu Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Anak sulung Jokowi itu mengatakan soal ijazah merupakan isu lama, seperti isu saat Jokowi dituding memiliki paham komunisme.

"Ora itu isune muncul terus isu komunis isu ijazah, wes takono sing gae isu nganti bosen nanggepi aku (udah tanya yang buat isu, sampai bosan saya nanggepi)," kata Gibran kepada TribunSolo.com, Senin (10/10/2022).

Ditanya apakah membantah terkait ijazah palsu Presiden Jokowi, menurutnya hal itu percuma.

"Bantah ping 100 (100 kali) percuma yen ngomong karo wong ra waras (kalau ngomong sama orang gak waras)," ungkapnya.

Suami Selvi Ananda itu mengaskan bahwa riwayat pendidikan Presiden Jokowi sesuai dengan ijazah yang didaftarkan.

Bahkan, sejak menjabat Wali Kota Solo ijazah Jokowi kata Gibran, tidak pernah berubah.

"Ya sesuai itu saiki (sekarang) daftar wali kota, Gubernur ora nganggo ijazah, nganggo opo nganggo godong pisang pie, kan yo ora (enggak pakai ijazah, pakai apa? Pakai daun pisang apa? Kan ya enggak)," tegasnya.

Dirinya menegaskan bahwa Jokowi tidak akan berbohong untuk mendaftar Presiden.

"Mosok arep ngapusi (masak mau bohong), mosok pendaftaran presiden meh ngapusi," pungkasnya.

Baca juga: Usai Tak Disalami Jokowi di HUT 77 TNI, Kapolri Jenderal Sigit Diwakili Wakapolri di Acara G-20 Bali

Baca juga: Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Tegaskan Dirinya Tolak Presiden Joko Widodo 3 Periode

Tanggapan Pihak Istana

Dilansir dari Kompas.com, Staf Presiden Bidang Hukum Dini Purwono memberikan tanggapan soal Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang dilaporkan ke Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat terkait dugaan menggunakan ijazah palsu saat mengikuti pemilihan presiden (Pilpres) tahun 2019.

Menurut Dini Purwono, mengajukan gugatan adalah hak warga negara. Hanya saja, harus disertai dengan bukti yang kuat.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved