Liga Inggris
Kepergian Sadio Mane hingga Lini Pertahanan yang Lemah, Ini 5 Masalah Besar bagi Liverpool
Penurunan Liverpool dalam permainan menekan mereka adalah tanda semakin berkurangnya intensitas dalam permainan.
Bek sayap Liverpool juga tidak maju seperti dulu.
Padahal, upaya Liverpool mengarahkan bola dari sayap dikenal sebagai komponen utama dari permainan menyerang mereka.

LINI TENGAH
Jordan Henderson, Fabinho, dan Thiago Alcantara menjadi komposisi lini tengah Liverpool.
Namun, ketiga pemain itu terlihat tua dan lamban pada musim ini.
Henderson yang berusia 32 tahun dan telah lama menjadi dinamo ruang mesin The Reds seolah kini semakin loyo.
Thiago adalah pengumpan bola yang sangat baik, tetapi ia rentan cedera dan seringkali ceroboh, sebagaimana dibuktikan oleh pelanggarannya terhadap Gabriel Jesus untuk pemenang Arsenal dari titik penalti.
James Milner, yang bahkan lebih tua dari Henderson, bisa jadi sedang menjalani musim terakhirnya di Anfield.
Sementara, Alex Oxlade-Chamberlain, Naby Keita, dan Curtis Jones bukanlah solusi.
Harvey Elliott dan Fabio Carvalho memiliki masa depan cerah yang menanti, tetapi mereka bukanlah berkah bagi Liverpool.
Arthur Melo tidak memberikan pengaruh apa-apa dan setelah membuat satu penampilan pengganti dalam laga melawan Napoli yang berujung pada kekalahan, dia terakhir terlihat bermain melawan Rochdale di Papa Johns Trophy.
Dia sekarang akan absen selama 3 hingga 4 bulan ke depan.
Baca juga: Jurgen Klopp Berusaha Tenang demi Darwin Nunez meski Ngaku Ngeri Sendiri Lihat Kondisi Liverpool
Baca juga: Legenda Bundesliga: Dampak Sadio Mane untuk Bayern Munich Lebih Besar daripada yang Orang Kira
Baca juga: Sadio Mane Mengaku Tak Sengaja Cetak Gol Pertamanya di Liga Champions

LINI SERANG
Kepergian Sadio Mane ke Bayern Munich jelas telah melemahkan Liverpool.
Energi, gol, dan kreativitas Sadio Mane seolah-olah telah menguap begitu saja.