Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Liga Inggris

Kepergian Sadio Mane hingga Lini Pertahanan yang Lemah, Ini 5 Masalah Besar bagi Liverpool

Penurunan Liverpool dalam permainan menekan mereka adalah tanda semakin berkurangnya intensitas dalam permainan.

Instagram/sadiomaneofficiel
Pemain asal Senegal, Sadio Mane, saat masih berseragam Liverpool FC. 

Sementara itu, Liverpool mendatangkan Darwin Nunez dengan harapan dapat dijadikan sebagai pengganti Sadio Mane.

Pemain asal Uruguay itu baru berhasil mencetak 2 gol dalam 8 penampilannya di Liga Premier dan Liga Champions.

Namun, masalah terbesar di lini depan bagi Liverpool adalah penurunan performa Mo Salah.

Bahkan ketika Liverpool terakhir kali tertatih-tatih di pertengahan musim 2020-2021, Mo Salah masih terus mencetak gol.

Namun, kini ia tidak lagi memberikan performa yang sama.

Baca juga: Sadio Mane Sebut Karim Benzema Pantas Menangkan Ballon dOr 2022: Dia Layak Mendapatkannya

Peraih gelar FWA Footballer of the Year musim lalu itu hanya mencetak 4 gol dalam 11 pertandingan.

Bandingkan dengan musim lalu ketika dia sudah menjebloskan 12 gol ke gawang lawan pada tahap ini.

Mo Salah semakin terlihat seperti sosok periferal di sebelah kanan.

Sekarang, hilang sudah gerakan di dalam dan penyelesaian kaki kiri ke sudut jauh atas khas Mohamed Salah.

TAK ADA TEKANAN

Salah satu taktik khas Jurgen Klopp di Liverpool adalah tekanannya yang tinggi dan The Reds biasa memenangkan bola di atas lapangan dengan membanjiri lawan mereka.

Namun, hal seperti itu kini tak lagi terlihat.

Penurunan Liverpool dalam permainan menekan mereka adalah tanda semakin berkurangnya intensitas dalam permainan.

Sadio Mane adalah kunci untuk memimpin tekanan Liverpool.

Dan sekarang, Mo Salah hanya bisa melakukannya dengan setengah hati, mencoba menekan sendiri dan malah dilewati.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved