Keren! Ada Dua Mesin Pemusnah Limbah Medis di RSUD Ir Soekarno Morotai
Memang keren, terdapat dua mesin pemusnah limbah medis di RSUD Ir Soekarno Morotai, Maluku Utara.
Penulis: Fizri Nurdin | Editor: Munawir Taoeda
TRIBUNTERNATE.COM, MOROTAI - Direktur RSUD Ir Soekarno Pulau Morotai, Intan Imelda Engelbert Tan, melalui Santarian Pengoperasional Limbah Medis, Sandi Farman mengatakan pihaknya telah memiliki mesin pemusnah medis.
Mesin pengolahan itu ada dua unit, diantaranya mesin incinerator pemusnah limbah medis, dan pengelolaan instalasi pengolahan air medis (IPAL), kepunyaan RSUD Ir Soekarno Pulau Morotai.
"RSUD Ir Soekarno Pulau Morotai punya mesin penghancur limbah medis, alat ini berfungsi untuk menghancurkan sampah padat dan cair, dari rumah sakit langsung pemusnahan ke Incenerator dan IPAL,"katanya, Rabu (12/11/2022).
Baca juga: Selain Terbesar di Maluku Utara, RSUD Ir Soekarno Morotai Juga Punya Tiga Dokter Spesialis
"Limbah padat masuk ke mesin incenerator seperti kain kasa, bekas obat-obatan, kalau cair dia masuk ke IPAL seperti darah, urine pasien, dan lain-lain, "sambungnya.
Dijelaskan, pengoperasian mesin ini juga tidak bisa full seminggu, sehingga harus bertahap pemusnahannya
"Rata-rata sampah di rumah sakit tidak menentu, hanya syarat pemusnahan, karena incenerator tidak bisa aktif dalam satu minggu full."
Baca juga: Rumah Sakit Terbesar di Maluku Utara Ada di Morotai, Dinamakan RUSD Ir Soekarno
"Kalau satu kali pemusnahan bisa sampai 50 kilo, untuk lama pemusnahan tergantung jenis sampah, karena kalau jarum kan titik leleh kan tinggi seperti botol juga tinggi dan beda dengan kapas kan jadi abu, "jelasnya.
Sehingga kata Sandi alat pemusnahan ini juga melayani sampah medis dari puskesmas yang ada di Pulau Morotai, sebab alat tersebut hanya dimiliki RSUD Ir Soekarno.
"Kami juga layani pemusnahan limbah sampah juga dari puskesmas, jadi tinggal bawa bahan bakar, dan kita sama-sama musnahkan, "katanya.(*)