4 Fakta Mahasiswa IPB Hilang Terseret Banjir di Kota Bogor: 3 Hari Pencarian Belum Ditemukan
Tiga hari pencarian setelah Adzra Nabila hilang terseret banjir, pihak keluarga mengaku sudah siap menerima kondisi terburuk.
TRIBUNTERNATE.COM - Seorang mahasiswi Institut Pertanian Bogor (IPB) bernama Adzra Nabila (20) hilang terseret banjir, Selasa (11/10/2022).
Insiden itu terjadi saat Adzra sedang melintas menggunakan sepeda motornya di Jalan Dadali, Kota Bogor, Jawa Barat.
Naasnya, Adzra bersama sepeda motornya diduga terperosok ke gorong-gorong yang tak terlihat dan hilang terseret arus.
Proses pencarian terhadap Adzra Nabila terus dilakukan oleh petugas gabungan hingga hari ini, Kamis (13/10/2022).
Namun hingga kini, nasib Adzra belum diketahui meskipun proses pencarian sudah berlangsung selama tiga hari.
Berikut update fakta mengenai insiden Adra Nabila hilang terseret banjir bersama sepeda motornya:
1. Pencarian Kerahkan alat berat
Pemerintah Kota Bogor mengerahkan alat berat untuk membantu proses pencarian korban.
Sebanyak dua ekskavator sudah diterjunkan ke lokasi sejak Kamis siang.
Wakil Walikota Bogor, Dedie A Rachim mengungkapkan, pengerahan alat berat bukan tanpa alasan.
Berdasarkan rapat dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Damkar, dan Tagana Kota Bogor, tim menduga korban berada di sekitar gogong-gorong yang ambrol karena diterjang banjir.
"Jadi, kami menduga kalau waktunya bersamaan maka bisa jadi korban terhimpi reruntuhan gorong-gorong, nanti kita akan lihat dan kita bongkar," katanya, dikutip dari TribunnewsBogor.com.
Baca juga: Tragedi Kanjuruhan: LPSK Ungkap Ada Gas Air Mata Berlebihan, Aparat Halangi Pertolongan Korban
Baca juga: Jadi Tersangka KDRT, Rizky Billar Resmi Ditahan, Lesti Kejora Sempat Sambangi Polres Metro Jaksel
Baca juga: Isu Ijazah Palsu Jokowi: Bambang Tri Mulyono, Sang Pengirim Gugatan, Kini Diamankan Polisi
Dedie melanjutkan penjelasannya, proses pencarian juga dilakukan di aliran sungai Ciliwung.
Langkah dilakukan karena aliran air di lokasi kejadian bermuara ke sungai tersebut.
Pencarian di dua lokasi diharapkan mampu mempercepat penemuan korban.