Soal Sofifi, Gubernur Maluku Utara Bilang Sudah Direspon Jokowi dan Sekarang Tugasnya DPD RI Bantu
Gubernur Minta Sultan Tidore Ikut Perjuangkan Sofifi sebagai Rumah Kita. Menurutnya Sofifi sudah direspon Jokowi dan sekarang tugasnya DPD RI
Penulis: Randi Basri |
TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - Gubernur Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba, meminta dukunggan dari Anggota DPD RI Dapil Maluku Utara, Husain Alting Syah, soal status Sofifi sebagai Ibu Kota Provinsi.
Menurut Abdul Gani Kasuba, sudah 23 tahun Provinsi Maluku Utara berdiri namun ibu kota provinsi yang digelorakan di Sofifi tak kunjung terbentuk.
Maka dari itu upaya membuat status Sofifi sebagai Ibu Kota Provinsi Maluku Utara yang berkedudukan di Kecamatan Oba Utara, Kota Tidore Kepulauan tersebut perlu dukungan penuh dari semua pihak.
Sebelumnya waktu kunjungan Presiden Jokowi di Maluku Utara beberapa waktu lalu dirinya juga telah memperbincangkan persoalan ibu kota Sofifi.
Baca juga: Presiden Jokowi Kagum Keindahan Masjid Raya Sofifi,Gubernur: 23 Tahun Sofifi Begini-Begini Terus
"Alhasil perbincangan itu, alhamdulilah direspon oleh pak Jokowi bahwa persoalan Sofifi sebagai rumah kita akan dikordinasikan dengan Kemendagri," ujar Gubernur Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba.
Meskipun begitu, persoalan ibu kota provinsi bukan hanya tanggung jawab pemerintah dalam hal ini Gubernur Maluku Utara saja.
Bahwasanya kata dia, domain tersebut juga merupakan wilayahnya Anggota DPD RI tak lain ialah tanggungjawab Husain Alting Syah.
"Untuk itu saya berharap kepada Anggota DPD RI Dapil Maluku Utara juga turut andil dalam upaya menjadikan status Sofifi sebagai rumah kita," tandasnya (*)