Pekerjaan Jembatan di Halmahera Terancam Molor, Wagub Malut Sarbin Sehe Minta PUPR Percepat Progres

Ringkasan Berita:

• Wakil Gubernur Maluku Utara, Sarbin Sehe, menyoroti lambannya progres sejumlah pekerjaan fisik Dinas PUPR Maluku Utara, khususnya pembangunan jembatan di beberapa titik daratan Halmahera.
• Pekerjaan tersebut berpotensi tidak rampung tepat waktu.
• Berdasarkan laporan Plt Kepala Dinas PUPR, sebagian besar paket pekerjaan masih berada pada kisaran progres 50 hingga 60 persen.

TRIBUNTERNATE.COM,SOFIFI – Wakil Gubernur Maluku Utara, Sarbin Sehe, menyoroti lambannya progres sejumlah pekerjaan fisik Dinas PUPR Maluku Utara, khususnya pembangunan jembatan di beberapa titik daratan Halmahera.

Ia menyebut, pekerjaan tersebut berpotensi tidak rampung tepat waktu.

“Untuk pembangunan jalan saya tidak terlalu khawatir. Yang menjadi perhatian utama itu justru pekerjaan jembatan,” tegas Sarbin Sehe, Selasa (18/11/2025).

Baca juga: Penetapan Lokasi Perayaan Nataru 2026 di Halmahera Timur Menunggu Arahan Ubaid Yakub

Sarbin menjelaskan, berdasarkan laporan Plt Kepala Dinas PUPR, sebagian besar paket pekerjaan masih berada pada kisaran progres 50 hingga 60 persen.

Kondisi ini membuat pemerintah harus bekerja ekstra untuk mengejar target penyelesaian sebelum akhir tahun.

“Ada beberapa proyek yang harus terus digenjot. Masih ada yang berada di angka 40–50 persen, dan waktu kita tidak banyak. Saya bahkan sudah tiga kali mengadakan rapat dengan PUPR untuk membahas percepatan,” ujarnya.

Secara keseluruhan, lanjut Sarbin, realisasi pekerjaan fisik Dinas PUPR masih berada di angka 52 persen.

Baca juga: Fakta-fakta Kebakaran Gedung Muzdalifah Asrama Haji Ternate: Kronologi Paspor Jemaah Nyaris Terbakar

“Ini masih jauh dari harapan untuk sebuah percepatan,” tambahnya.

Meski begitu, Sarbin memastikan beberapa pekerjaan strategis telah selesai, seperti rehabilitasi kantor dan rumah dinas Gubernur.

“Dua proyek itu tinggal tahap pembersihan saja. Awal Desember sudah bisa dinyatakan rampung,” ucapnya. (*)