Presiden Jokowi Beri Sinyal Positif ke Gubernur Maluku Utara Soal Sofifi Sebagai Daerah Otonomi Baru

TRIBUNTERNATE.COM, BACAN - Gubernur Maluku Utara, Abdul Ghani Kasuba menyebut sudah mendapatkan sinyal dari Presiden Jokowi.

Terkait dengan dietapkannya Sofifi sebagai Daerah Otonomi Baru (DOB) di Maluku Utara.

"Daerah otonomi khusus, Insya Allah muda-mudahan. Presiden kelihatannya sudah ada sinyal untuk itu, "ujarnya Gubernur Maluku Utara, Rabu (26/10/2022).

Pernyataan itu ia sampaikan, usai menghadiri acara wisuda STAI Alkhairat Labuha 2022, di aula Masjid Raya Bacan, Halmahera Selatan.

Baca juga: Jelang Piala Dunia 2022, Bendera Brazil dan Argentina di Halmahera Selatan Laris Manis

Menurut Gubernur, sinyal terkait Sofifi jadi DOB, ketika Presiden Joko Widodo mengunjungi Sofifi, beberapa waktu lalu.

"Kemarin ada kunjungan Presiden itu. Muda-mudahan, kita doakan saja, "katanya.

Meski begitu, orang nomor satu di lingkup Pemprov Maluku Utara itu, belum bisa memastikan.

Kapan Sofifi didefenitifkan, sebagai ibu kota Provinsi Maluku Utara.

Namun, dia menegaskan bahwa Sofifi akan diperjuangkan, sampai menjadi DOB.

"Kita tetap perjuangkan Sofifi jadi Daerah Otonomi Baru, Insya Allah, "tandasnya.

Sementara, satu hari sebelum Presiden Joko Widodo mengunjungi Maluku Utara pada Rabu (28/9/2022) lalu.

Baca juga: Open House 2022 BPVP Ternate Berakhir, 8 Perusahaan Dapat Sertifikat Penghargaan

Gubernur sempat menyatakan, bakal menyampaikan beberapa permasalahan Maluku Utara.

Secara langsung kepada Presiden Jokowi, termasuk masalah Sofifi.

"Kehadiran Presiden, saya harap Sofifi yang status sebagai Ibu kota bisa defenitif, "harapnya. (*)