Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Resesi 2023

Berkaca dari Prediksi IMF, Sri Mulyani Ungkap Strategi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi Global 2023

Sri Mulyani menyebutkan langkah apa saja yang telah disiapkan oleh Indonesia untuk bersiap menghadapi prediksi IMF soal ancaman resesi global di 2023.

Editor: Ifa Nabila
KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO
Sri Mulyani menyebutkan langkah apa saja yang telah disiapkan oleh Indonesia untuk bersiap menghadapi prediksi IMF soal menurunnya ekonomi global. 

Kondisi ini terlihat dari produk domestik bruto (PDB) negatif, pengangguran meningkat, maupun pertumbuhan ekonomi riil bernilai negatif selama dua kuartal berturut-turut.

Secara garis besar resesi memiliki tiga dampak negatif.

Pertama adalah perlambatan ekonomi yang mengakibatkan banyaknya pemutusan hubungan kerja (PHK) bahkan bangkrutnya perusahaan.

Kedua, investor menarik dananya dan mengubahnya dalam bentuk aman.

Ketiga, daya beli masyarakat akan melemah sehingga jumlah demand di pasar akan berkurang karena masyarakat akan sangat berhati-hati dalam membeli keperluan.

Resesi sendiri diakibatkan oleh bermacam faktor, mulai dari kejadian tak terduga seperti Covid-19 hingga tingginya utang suatu negara.

Tips Hadapi Resesi

Berikut adalah beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk bersiap menghadapi kemungkinan resesi di tahun 2023 melansir USA Today:

Tabungan Darurat

Jika Anda merasa perusahaan tempat Anda bekerja rentan terdampak krisis, ada baiknya Anda mempersiapkan tabungan untuk mencukupi kebutuhan Anda hingga 3-6 bulan ke depan.

Saran ini dianjurkan oleh penasihat keuangan Brian Robinson.

Brian mengatakan, dalam rangka mempersiapkan tabungan darurat, Anda bisa mengurangi belanja yang bukan kebutuhan pokok.

Hapus Pengeluaran Tertentu

Brian menjelaskan, untuk menghemat pengeluaran dari dompet Anda, maka perlu untuk menghapus sejumlah pengeluaran yang tidak diperlukan.

Pengeluaran tersebut di antaranya adalah keanggotaan aplikasi-aplikasi hiburan.

Menyetok Kebutuhan Pokok

Brian juga menyarankan tidak ada salahnya menyetok beberapa kebutuhan pokok yang bisa bertahan untuk jangka waktu lama.

Dengan adanya ketersediaan bahan pokok, maka Anda tidak perlu panik ketika terjadi kenaikan harga atau kelangkaan barang.

Namun tidak dianjurkan juga untuk menyetok barang secara membabi buta.

(TribunTernate.com/Qonitah) 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved