Liga Inggris
Alasan Graham Potter Pertahankan Christian Pulisic padahal Jarang Jadi Starter di Chelsea
Inilah alasan mengapa pelatih Chelsea, Graham Potter, ingin mempertahankan anak asuhnya, Christian Pulisic.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Graham Potter disebut kerap bereksperimen pada pemainnya hingga pemain kunci kadang dibiarkan duduk di bangku cadangan.
Meski kerap dihujat oleh para pakar atau penggemar, Graham Potter tetap banjir pujian.
Bagaimana tidak, kebiasaannya suka gonta-ganti pemain terbukti berhasil untuk mengembangkan Chelsea.
Sejak menggantikan Thomas Tuchel pada awal September 2022 lalu, Graham Potter sudah sembilan kali tak terkalahkan.
Dengan menang enam kali dan seri tiga kali, dan yang terakhir kemenangan 2-1 melawan RB Salzburg di Liga Champions.
Pakar dari BT Sport, Joe Cole dan Glenn Hoddle, bahkan menyebut Graham Potter nantinya kemungkinan bisa menjadi Pelatih Timnas Inggris.
Menurut Cole, Potter adalah sosok yang tegas dan akan memberikan jawaban apa saja ketika diwawancara.
"Ketika kalian mewawancarainya, dia sangat lurus dan tidak menyimpang dari pesan yang ingin dia sampaikan," ujar Cole.
"Kalian tidak bisa membayangkan dia kebingungan, saya tidak pernah melihatnya bingung di Brighton. Padahal orang-orang dengan bodohnya mempertanyakan dia," sambungnya.
Bagi Cole, kehadiran Potter di Chelsea adalah angin segar bagi para pemain untuk berkembang.
"Semua orang di skuad itu akan merasa punya kesempatan untuk kembali bermain dan menjadi pemain besar di Chelsea. Semua orang termotivasi."
"Setelah dua atau tiga bulan, saya ambil contoh Hakim Ziyech, motivasinya mungkin mulai luntur tapi bagaimana dia (Potter) menghadapi itu?"
"Saya yakin Graham Potter akan membahasnya saat hal itu terjadi. Kalian bisa lihat hal-hal yang bisa jadi akan salah dan bagaimana dia akan bereaksi."
"Dia telah mencentang semua kriteria sejauh ini, semua pemain ada di sana, masa depannya cerah saat ini," paparnya.
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)