Liga Inggris
Disoraki Suporter Mantan Klub di Laga Brighton Vs Chelsea, Graham Potter: Saya Tidak akan Minta Maaf
Pelatih Chelsea, Graham Potter, mengalami momen tak menyenangkan saat reuni dengan mantan klub asuhannya, Brighton & Hove Albion.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNTERNATE.COM - Pelatih Chelsea, Graham Potter, mengalami momen tak menyenangkan saat reuni dengan mantan klub asuhannya, Brighton & Hove Albion.
Dalam laga pada Sabtu (29/10/2022), skuad Graham Potter dipermalukan Brighton dengan kekalahan 4-1.
Selain harus menerima kekalahan, Graham Potter juga menerima cemoohan dari oknum suporter Brighton.
Baca juga: Brighton Bantai Chelsea 4-1, Graham Potter Dipermalukan Mantan Anak Asuh: Saya Tampak Bodoh
Graham Potter mengaku dirinya tak ada harapan sejak awal untuk melawan mantan anak asuhnya.
"Seperti yang saya katakan sebelum pertandingan, saya tidak punya ekspektasi apapun," tegasnya, dikutip dari theguardian.com.
Baca juga: Pengakuan Mantan Anak Asuh Graham Potter, Kaget Pelatih Hijrah ke Chelsea: Saya Utang Banyak Padanya
Ia menyadari Brighton lawan yang berat dan Chelsea dalam kondisi pincang kehilangan banyak pemain kunci.
Atas kekalahan memalukan itu, Graham Potter enggan minta maaf lantaran merasa sudah berbuat maksimal.
"Saya tidak ada hal yang perlu saya sesali atau perlu minta maaf. Saya bekerja dengan baik, kalian bisa lihat tim kami adalah tim yang baik."
"Saya mengambil alih ketika mereka berada di urutan keempat dari bawah di Liga Inggris dan mungkin jadi tim terburuk ketiga," paparnya.
Baca juga: Perbandingan Brighton di Era Graham Potter dan De Zerbi, Lebih Unggul Era Pelatih Baru Chelsea?
Graham Potter bahkan mengakui dirinya tampak bodoh gara-gara dikalahkan anak asuhnya.
Ini adalah kali pertamanya skuad Graham Potter kalah dalam sejumlah laga terakhirnya.
Dikutip TribunTernate.com dari theguardian.com, Graham Potter mengakui keputusannya menjadikan Raheem Sterling dan Christian Pulisic sebagai bek sayap adalah bumerang.
Keduanya gagal menjebol gawang lawan hingga Chelsea sempat tertinggal 3-0 di babak pertama.
Gol pembuka dicetak oleh Leandro Trossard pada menit ke-5, disusul Ruben Loftus-Cheek pada menit ke-42.
Baca juga: Dikalahkan Leeds, Jurgen Klopp padahal Sempat Optimis: Tapi Gawang Liverpool Kebobolan Gol Aneh
Kemudian pada babak kedua Chelsea mencetak satu gol lewat Kai Havertz pada menit ke-48 yang kemudian ditutup dengan gol Pascal Grob pada menit ke-90+2 menyegel kemenangan Brighton.