Liga Prancis
Liga Prancis: Berkaca dari Match Troyes, Mentalitas Para Pemain PSG Disebut Jadi Masalah Utama
Eks pemain sepak bola profesional yang pernah memenangkan piala dunia menyoroti kelemahan yang dimiliki oleh PSG.
Sindiran keras juga sempat diberikan oleh mantan penyerang tim nasional sepak bola Prancis, Jerome Rothen terhadap PSG.
Rothen menyarankan Christohpe Galtier segera mengganti taktik PSG jika berniat menjadi juara di UEFA Champions League (UCL).
Dikutip dari PSG Talk, Rothen berpendapat akan sulit bagi PSG menjuarai UCL jika hanya fokus terpaku pada trio penyerang Lionel Messi, Kylian Mbappe, dan Neymar Jr.

Rothen menjelaskan, jika PSG sungguh-sungguh ingin juara dengan tetap mempertahankan trio Messi, Neymar, dan Mbappe, maka PSG harus memperkuat lini belakang mereka.
Rothen menyarankan agar PSG menggunakan tiga pemain tengah dan empat bek.
Di sisi lain, Galtier memberikan sinyal akan adanya pergantian strategi atau taktik serangan Les Parisiens.
Seperti yang diketahui, pada awal musim PSG menggunakan taktik 3-4-1-2 yang mana Messi mengambil posisi di tengah di belakang Kylian Mbappe dan Neymar.
Namun, akhir-akhir ini PSG kerap menggunakan taktik 3-4-2-1 dengan Mbappe sebagai ujung tombak serangan PSG dibantu Neymar dan Messi dari belakang.
Saat ini Galtier menyatakan akan ada kemungkinan PSG kembali menggunakan taktik 3-4-1-2 dengan Messi kembali menempati posisi tengah.
Pernyataan ini disampaikan oleh Galtier, Rabu (5/10/2022) saat konpers jelang laga PSG Vs Benfica.
Galtier menjelaskan, taktik dengan Messi menempati posisi tengah kerap dipraktikkan PSG dalam latihan atau persiapan.
"Ini memiliki beberapa keuntungan tetapi juga kelemahan," ujar Galtier.
Terkait taktik 3-4-2-1 di mana Mbappe berada di paling depan, Galtier menjelaskan ketika Mbappe kalah maka dua gelandang tengah di belakangnya yakni Messi dan Neymar otomatis akan terisolasi dengan cepat.
(TribunTernate.com/Qonitah)