Piala Dunia Qatar 2022
Jelang Piala Dunia 2022, Qatar Pakai Teknologi AI untuk Prediksi Kerumunan hingga Atur Suhu Stadion
Totalitas sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022, Qatar menggunakan teknologi canggih AI untuk menjaga kelancaran berjalannya World Cup.
TRIBUNTERNATE.COM - Teknologi kecerdasan buatan atau artificial inteligence alias AI akan digunakan oleh Qatar selama kejuaraan Piala Dunia 2022 berlangsung.
Lebih dari 100 teknisi dipekerjakan oleh Qatar untuk mengatur dan memonitor berjalannya pertandingan Piala Dunia 2022.
Dikutip dari Aljazeera, di sebuah ruangan di Doha, Qatar, terdapat ratusan layar monitor yang memantau secara keseluruhan berjalannya Piala Dunia 2022.
Baca juga: Jelang Piala Dunia Terakhirnya, Ronaldo Curhat Dikhianati di Man United: Ogah Hormati Erik Ten Hag
Baca juga: Piala Dunia 2022: Daftar 17 Pemain Bayern Munich yang Dipanggil untuk Tim Nasional Masing-masing
Di ruangan yang sama, para teknisi juga dapat mengakses 22 ribu kamera keamanan yang tersebar di delapan stadion Piala Dunia 2022.
Lewat teknologi ini, penyelenggara dapat mengatur pembukaan gerbang stadion, memastikan ketersediaan air dan pendingin ruangan berjalan lancar.
Khusus di Stadion Lusail terdapat teknologi pengenal wajah yang dapat mengenali seluruh wajah penonton yang duduk di 80 ribu kursi di Stadion Lusail.
Baca juga: Dipermalukan Brentford, Man City Terganggu gara-gara Piala Dunia? Pep Guardiola Jawab Begini
Selain teknisi, nantinya ahli dari keamanan siber hingga anti terorisme akan berkumpul di pusat pengawasan memantau berjalannya Piala Dunia 2022.
Direktur pusat komando Piala Dunia 2022 Qatar, Hamad Ahmed al-Mohannadi menjelaskan bahwa teknologi yang dipakai Qatar digunakan untuk mengatur fasilitas, keamanan hingga kesehatan.
Di lapangan, Qatar juga telah menyiapkan tim khusus untuk menangani kerumunan massa bersama tim keamanan.
Para tim lapangan ini nantinya akan disuplai informasi dari pusat pengawas untuk melakukan tindakan yang tepat dan efisien.
Lewat bantuan AI, dapat diprediksi di titik mana saja akan terjadi penumpukan kerumunan massa.
Baca juga: Piala Dunia - Julian Nagelsmann Tanggapi Soal Dukun untuk Sadio Mane: Saya Tak Tahu Dukun Itu Apa
Selain itu teknologi AI juga akan menyesuaikan suhu pendingin di stadion sesuai dengan jumlah penonton yang ada di tempat tersebut.
"Melalui pusat komando ini, platform terpusat kami memberi kami kesempatan untuk memiliki respons yang cepat, kinerja yang lebih baik dalam operasi dengan lebih sedikit orang," kata Mohannadi.
Mohannadi juga menyatakan bahwa sistem yang dipakai Qatar memiliki tingkat keamanan tinggi yang tidak mudah dibobol atau diretas.
Baca juga: Dicoret Inggris untuk Piala Dunia 2022, Ivan Toney Balas Dendam di Laga Man City Vs Brentford
Sudah Antisipasi Serangan Teroris