Halmahera Selatan
Dinas Pemadam Kebakaran Halmahera Selatan Dapat Mobil Damkar dari PT Harita Nickel: Tapi Belum Cukup
Dinas Pemadam Kebakaran Halmahera Selatan sebut belum cukup, meski dapat bantuan satu unit mobil Damkar dari PT Harita Nickel.
Penulis: Nurhidayat Hi Gani | Editor: Munawir Taoeda
TRIBUNTERNATE.COM, BACAN - Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Halmahera Selatan, Noce Totononu menyebut.
Sejauh ini mobil Damkar yang digunakan untuk melakukan pemadaman api, di Halmahera Selatan hanya satu armada.
Namun saat Pemkab Halmahera Selatan menerima bantuan satu unit mobil Damkar dari PT Harita Nickel, maka mobil Damkar yang akan dioperasikan bertambah.
"Sebenarnya mobil Damkar kita itu ada empat armada, tapi hanya satu armada saja yang difungsikan, lainnya rusak."
Baca juga: Jalan Sehat Sambut HUT PGRI di Tidore, Ini Harapan Wakil Wali Kota
"Jadi tambah satu ini (bantuan dari PT Harita Nickel), maka yang bisa operasi ada dua armada, "katanya, Selasa (15/11/2022).
Meski begitu, ia mengaku dua armada tersebut masih kurang jika dioperasikan dalam peristiwa kebakaran.
Karena selain mobil Damkar, mobil penyuplai air juga sangat dibutuhkan. Sehingga belum efektif kalau kurangnya mobil penyuplai air.
"Kalau yang efektif itu, harus tambah satu mobil Damkar seperti ini, dan satu lagi mobil suplai."
"Mobil itu akan menganfrak air, ketika terjadi bencana kebakaran, "terangnya.
Menurutnya, dua mobil Damkar tersebut hanya akan dioperasikan di Pulau Bacan.
Namun untuk di luar itu, belum bisa lantaran masih kekurangan alat operasional.
"Memang sesuai permen itu harus ada posko-posko. Tapi dengan kondisi yang ada dan Dinas ini baru, maka kami tetap fokus di Kota Labuha, "tuturnya.
Di samping itu, pihaknya bakal menyampaikan ke TAPD dan Banggar, untuk pengadaan mobil Damkar dan mobil Suplai di tahun depan.
"Kalaupun perlu untuk pengadaan, pasti mereka akan respons. Karena ini soal tindakan penyelamatan ancaman nyawa manusia, "harapnya.
Ia menambahkan, tiga unit mobil Damkar yang tak lagi difungsikan, itu mengalami kerusakan yang cukup parah.
Baca juga: 154 Personel Polisi Siap Kawal Jalannya Pilkades Tahap II di Halmahera Selatan
Sebab tiga unit mobil tersebut merupakan bantuan dari Korea, yang beberpa alatnya sangat sulit ditemukan.
Sehingga untuk perbaikan ketiga mobil Damkar iti, perlu ada kajian dan analisa terkait dengan pembiayaan.
"Apakah kita perbaiki itu efektif atau tidak? atau pengadaan baru?, Itu yang harus kita pertimbangkan, "tandasnya. (*)