Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Piala Dunia Qatar 2022

Syarat Nonton Piala Dunia Qatar 2022 saat Pandemi Covid-19: Apa Masih Perlu PCR, Vaksin, dan Masker?

Piala Dunia 2022 di Qatar diselenggarakan saat pandemi Covid-19 belum mereda. Apakah masih perlu surat keterangan negatif Covid-19 hingga sertifikat?

Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
AFP/JEROME BROUILLET
Jarum suntik dan botol vaksin Covid-19 Johnson dan Johnson, Janssen, yang dipajang di pusat vaksinasi Covid-19 yang dibuka di sebuah sekolah, di Hitiaa, di pulau Tahiti, Polinesia Prancis. 

Skandal Piala Dunia Qatar

Satu lagi dugaan skandal yang terjadi dalam Piala Dunia 2022 di Qatar.

Pihak Qatar sebagai tuan rumah sudah tertuduh dengan sejumlah tuduhan buruk bahkan sebelum Piala Dunia dimulai.

Mulai dari pelanggaran hak asasi manusia hingga kegagalannya menyatukan semua orang dari berbagai belahan dunia dengan berbagai latar belakang budaya dan pandangan.

Kini Qatar kembali dituduh atas perbuatan tak pantas, yakni menyuap pemain Ekuador.

Diketahui, Qatar akan melawan Ekuador dalam laga pembuka 20 November 2022 nanti.

Muncul kabar bahwa Qatar menyogok sejumlah uang kepada delapan pemain Ekuador.

Nominalnya diperkirakan 7,4 juta dolar AS atau sekitar Rp 116 miliar.

Dikutip dari marca.com, hal ini dikonfirmasi oleh pakar urusan politik strategis dan direktur regional pisat Inggris di Arab Saudi, Amjad Taha.

Sumber yang berupa jurnalis membeberkan informasi dari pihak internal Ekuador dan Qatar yang mengonfirmasi hal itu dan meminta dunia untuk menentang 'korupsi FIFA'.

Menurut laporan itu, Qatar menawarkan Ekuador sejumlah uang yang ditukar dengan kemenangan 1-0.

Sebelum dugaan penyuapan ini, Qatar juga sudah tertuduh menyuap FIFA jutaan dolar AS agar bisa menjadi tuan rumah Piala Dunia.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved