Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Piala Dunia Qatar 2022

FIFA Resmi Larang Ban Lengan Pelangi ''One Love'' di Piala Dunia 2022 Qatar

FIFA akan menjatuhkan sanksi berupa kartu kuning kepada setiap pemain yang mengenakan ban lengan pelangi One Love di Piala Dunia 2022.

AFP/MARCO BERTORELLO
Penyerang timnas Inggris, Harry Kane, terlihat mengenakan ban lengan pelangi One Love. Ia dipeluk oleh sang pelatih, Gareth Southgate, setelah kalah dalam pertandingan Grup 3 Liga A UEFA Nations League melawan Italia, di Stadion San Siro, 23 September 2022. 

Upaya Rekonsiliasi

FIFA sebenarnya telah berusaha untuk mengadakan rekonsiliasi mengenai kontroversi ban lengan yang akan dipakai para kapten timnas di Piala Dunia 2022.

FIFA mendorong 7 federasi sepak bola Eropa untuk mempertimbangkan kembali izin kepada kapten mereka untuk mengenakan ban lengan pelangi One Love.

Dalam diskusi panjang dan alot pada Sabtu (19/11/2022) lalu, FIFA telah memberikan proposal ban lengan dengan beberapa slogan alternatif seperti, "Football Unites the World”, dan “Share the meal."

"Share the meal" sendiri merupakan prakarsa yang didukung PBB dan diluncurkan dengan video pendek yang berisi pesan dari Lionel Messi dan Neymar JR.

Namun, diskusi itu tidak berhasil dan sejumlah asosiasi sepak bola negara-negara Eropa masih tetap ingin memakai armband One Love.

Hingga akhirnya, menurut pernyataan dari 7 negara Eropa peserta Piala Dunia 2022, FIFA mengeluarkan ketentuan berupa adanya sanksi kartu kuning kepada pemain yang turun ke lapangan mengenakan ban kapten yang tak diizinkan FIFA.

Aturan FIFA menyatakan: “Untuk Kompetisi Final FIFA, kapten dari setiap tim harus mengenakan ban kapten yang disediakan oleh FIFA.”

Sebelumnya, asosiasi sepak bola negara yang mengizinkan kaptennya memakai ban lengan pelangi One Love telah menyatakan bersedia membayar denda yang dijatuhkan oleh FIFA.

Namun, dengan adanya sanksi kartu kuning dari FIFA, jelas mereka tak ingin mengambil risiko lebih jauh di lapangan.

Mendapat kartu kuning saat kick-off jelas akan membuat pemain berisiko lebih tinggi dikeluarkan dari lapangan selama pertandingan.

Diolah dari: Financial Times, Doha News, dan NYTimes

(TribunTernate.com/Rizki A.)

 

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved