Piala Dunia Qatar 2022
Hadiri Piala Dunia 2022, Warga Israel Diminta Tak Mengumbar Identitasnya demi Keamanan
Puluhan ribu warga Israel yang menghadiri Piala Dunia 2022 langsung di Qatar diminta untuk menjaga perilaku demi keamanan mereka.
TRIBUNTERNATE.COM - Puluhan ribu warga Israel yang menghadiri Piala Dunia 2022 langsung di Qatar diminta untuk menjaga perilaku demi keamanan mereka, Rabu (16/11/2022).
Kementerian Luar Negeri Israel telah mengeluarkan panduan Piala Dunia yang aman bagi warga Israel.
Panduan itu pun disertakan dalam kampanye iklan yang dibintangi kapten tim nasional Israel, Tal Ben Haim.
Dalam iklan panduan tersebut, ada peringatan yang meminta agar orang-orang Israel tidak minum minuman beralkohol atau mabuk-mabukan di Qatar.
Soal minuman beralkohol, warga Israel diminta untuk memerhatikan hotel tempat mereka menginap, apakah itu hotel 'kering', atau 'basah' di mana alkohol hanya dapat diminum jika dibeli langsung dari hotel.
Warga Israel juga diminta untuk menjaga diri dari perdebatan atau argumen dengan penduduk setempat.
Adapun para warga Israel juga akan diberi kartu saran dengan informasi kontak darurat pada saat check-in.
Baca juga: Catatan Piala Dunia 2022: Pertama Kali dalam Sejarah, Ada Penerbangan Langsung dari Israel ke Qatar
Baca juga: Video Viral Orang-orang Arab Tolak Diwawancara Wartawan Israel di Piala Dunia Qatar: Anda dari Mana?
Baca juga: Ada Blokade Israel, Pesepakbola Palestina Harus Kubur Mimpi Menonton Piala Dunia 2022 Qatar
Baca juga: Piala Dunia 2022: Cegah Teror yang Sasar Warga Israel, Qatar Tingkatkan Keamanan Nasional

Tak Tunjukkan Daerah Asal Secara Terbuka
Kepala Diplomasi Publik Nasional di Kantor Perdana Menteri Israel, Lior Haiat mengatakan, pihaknya telah meminta warga Israel untuk tidak menunjukkan secara terbuka dari mana asal mereka saat berada di Doha, Qatar.
Warga diminta untuk tidak menunjukkan simbol-simbol terkait Israel, seperti bendera maupun lambang Bintang Daud.
“Kami meminta mereka untuk menyesuaikan penampilan Israel mereka. Namun, itu bukan berarti mereka harus menyembunyikannya. Kami hanya berpikir, memampangkan identitas Israel di Qatar tidak akan membantu mereka saat berada di sana. Dan ini adalah hal yang penting, baik untuk keamanan mereka, maupun agar mereka bisa menikmati permainan,” kata Haiat.
Selain diminta untuk tak terlalu menunjukkan identitas ke-Israel-an mereka, warga Israel juga diminta untuk berhati-hati dalam hal argumen, mengumpat, dan menjaga perilaku di area publik.
Sebab, hukum dan sanksi di Qatar lebih ketat.
Baca juga: Piala Dunia 2022: Senegal Telan Kekalahan 0-2 dari Belanda, Absennya Sadio Mane Begitu Terasa
Baca juga: Cristiano Ronaldo: Saya Ingin Jadi Orang yang Sekakmat Lionel Messi di Piala Dunia
Baca juga: Louis van Gaal Mengaku Sempat Incar Sadio Mane Saat Jadi Manajer MU: Saya Nge-fans Sama Dia
Diketahui, Qatar telah mengizinkan tim konsuler kecil sementara Israel untuk dibentuk di Doha selama Piala Dunia 2022 berlangsung.
Tim konsuler itu bertujuan untuk membantu warga Israel, yang mana sebelumnya tak pernah ada secara resmi.