Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Piala Dunia Qatar 2022

Kenapa Tambahan Waktu Piala Dunia Qatar Sangat Lama? Inggris Vs Iran 29 Menit, AS Vs Wales 16 Menit

Tambahan waktu Piala Dunia Qatar 2022 dinilai terlalu lama dalam sejumlah pertandingan.

Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Instagram.com/@england
Suporter Timnas Inggris di Piala Dunia Qatar 2022. Tambahan waktu Piala Dunia Qatar 2022 dinilai terlalu lama dalam sejumlah pertandingan. 

TRIBUNTERNATE.COM - Kontroversi tak henti-hentinya muncul dari gelaran Piala Dunia 2022 di Qatar.

Kini, kontroversi terbaru adalah durasi waktu tambahan selama pertandingan berlangsung.

Tambahan waktu dinilai terlalu lama dalam sejumlah pertandingan.

Baca juga: Polisi Moral Qatar Larang Warga Pria Pakai Kaos V Neck dan Wanita Pakai Baju Kelihatan Pundak

Baca juga: NGO Inggris Catat Ada Ratusan Cuitan Rasis Serang Pemain Piala Dunia 2022 Berkulit Hitam

Dikutip dari givemesport.com, kita sudah biasa menyaksikan tambahan waktu dua sampai empat menit.

Setidaknya sampai 10 menit jika ada pemain yang mengalami cedera serius.

Namun, di Piala Dunia Qatar, tambahan waktu yang diberikan nyaris setengah jam.

Ada tambahan waktu 10 menit di laga pembuka tuan rumah Qatar melawan Ekuador.

Baca juga: Daftar Peraturan dan Hukuman di Qatar selama Piala Dunia: LGBT, Alkohol, hingga Perselingkuhan

Kemudian di laga Inggris melawan Iran, ada tambahan waktu sampai 29 menit.

Saat itu terjadi cedera oleh kiper Alireza Beinranvand dan bek Harry Maguire, serta pemeriksaan VAR yang lama.

Sedangkan di laga Senegal vs Belanda, ada tambahan waktu 14 menit.

Kemudian di laga Amerika Serikat melawan Wales, ada tambahan waktu 16 menit.

Durasi tambahan waktu yang lama ini membuat para penggemar bertanya-tanya.

Mengapa tambahan waktu yang lama terjadi di Piala Dunia Qatar?

Baca juga: FIFA Pecah Rekor Dapat Rp 117 Triliun dari Piala Dunia Qatar, Lebih Cuan dari Rusia, untuk Apa Saja?

Wasit legendaris dan Ketua Komite Wasit FIFA, Pierluigi Collina, berkomentar terkait hal ini.

"Kami sudah memberitahu semua orang agar tidak kaget jika mereka melihat ofisial keempat menaikkan papan elektronik dengan angka besar, enam, tujuh, atau delapan menit."

"Jika kalian ingin waktu aktif yang lebih lama, kita harus siap melihat waktu tambahan semacam ini diberikan," paparnya.

Collina kemudian menjelaskan berbagai penyebab adanya waktu tambahan yang lama, di antaranya karena selebrasi.

"Coba pikirkan pertandingan dengan tiga gol tercetak. Satu selebrasi biasanya memakan waktu semenit atau satu setengah menit, jadi kalau ada tiga gol, kita kehilangan lima atau enam menit."

Baca juga: Man City Paling Bikin Ketar-ketir di Piala Dunia, Guardiola Siasati Begini Hindari Kemungkinan Buruk

"Yang ingin kami lakukan adalah menghitung waktu tambahan di akhir setiap babak secara akurat," tegasnya.

"Bisa jadi ofisial keempat yang melakukan itu, kami sukses di (Piala Dunia) Rusia (2018) dan kami mengharapkan hal yang sama di Qatar."

"Saya tidak berbicara tentang intervensi VAR, ini adalah sesuatu yang berbeda dan dihitung oleh Wasit Asisten Video dengan cara yang sangat tepat," paparnya.

Aturan Menonton Piala Dunia di Qatar

Sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022, Qatar selalu menerapkan prinsip-prinsip syariah sesuai kebijakan negaranya.

Aturan-aturan yang ditegakkan polisi moral atau Gasht-e-Ershad ini ada yang diterapkan khusus warga asli saja, dan ada yang berlaku untuk turis.

Ilustrasi orang nongkrong
Ilustrasi orang nongkrong (freepik.com/Freepik)

Gasht-e-Ershad adalah petugas penegak hukum yang menyamar seperti warga biasa.

Mereka berkeliaran di jalan-jalan untuk memastikan warganya mengikuti aturan yang berlaku.

Dikutip dari marca.com, aturan syariah itu antaranya pelaksanaan salat lima waktu bagi Muslim.

Kemudian dilarang mencuri, berbohong, dan mengonsumsi minuman alkohol.

Ada pula aturan berpakaian yang diterapkan untuk warga asli.

Di antaranya, untuk pria, dilarang bertelanjang dada dan memakai kaos berkerah V neck.

Sedangkan untuk wanita, dilarang memakai baju yang memperlihatkan pundak dan lutut.

Serta wanita diminta untuk tidak mengenakan pakaian ketat.

Ada pula tradisi memberi salam, yakni tangan kanan diangkat untuk menyapa pria dan tangan kanan ditempelkan ke dada untuk menyapa wanita.

Daftar Aturan dan Hukuman Piala Dunia Qatar

Ada sejumlah aturan yang hanya ditujukan kepada warga Qatar dan bukan pendatang atau suporter Piala Dunia.

Namun ada juga aturan beserta hukuman yang harus dipatuhi semua orang termasuk pendatang.

Di antaranya sebagai berikut (dikutip dari marca.com)

- Mengonsumsi minuman beralkohol di jalan umum, denda Rp 13 juta hingga penjara

- Mengonsumsi narkoba, denda Rp 13 juta hingga penjara atau deportasi

- Mengotori jalan, denda mulai Rp 43 juta

- Tidak mematuhi aturan berpakaian, larangan masuk ke tempat tujuan

- Aksi LGBT (bermesraan di publik), satu hingga tiga tahun penjara

- Berperilaku cabul, 13 juta hingga enam tahun penjara

- Perselingkuhan, penjara hingga tujuh tahun

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved