Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Liga Inggris

Meski Hebat di Man City, Kyle Walker Tetap Harus Diganti oleh Guardiola, Rico Lewis Kurang Gacor?

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, diberi tugas untuk memperbarui sejumlah lini skuadnya setelah perpanjangan kontrak.

Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Instagram.com/@kylewalker2
Pemain Manchester City, Kyle Walker. Walker selama ini tak tergantikan sejak bergabung di Etihad Stadium pada 2017. 

Dikutip dari theathletic.com, Pep Guardiola telah menyepakati perpanjangan kontrak hingga 2025.

Kesepakatan itu akan terdiri dari kontrak satu tahun awal, dengan klub dan pelatih punya opsi untuk musim selanjutnya.

Hal ini berarti salah satu pihak dapat memilih untuk mengakhiri lebih cepat jika mereka mau.

Struktur kontrak ini sama seperti yang ditandatangani Pep Guardiola pada November 2020 lalu.

Diketahui, Pep Guardiola bergabung Manchester City pada 2016.

Ia sempat melatih klub besar lain seperti Barcelona hingga Bayern Munich.

Selama kepempimpinannya, Manchester City telah memenangkan empat gelar Liga Premier, satu Piala FA, dan Piala Liga empat kali.

Manchester City juga mencapai final Liga Champions 2020/2021 di mana akhirnya mereka dikalahkan Chelsea 1-0.

Pada awal November, Guardiola sempat menyebut bahwa ia tak mungkin melatih klub lain dengan durasi selama kepelatihannya di Manchester City.

"(Apakah saya) mau bertahan di klub lain selama tujuh tahun? Tidak, saya rasa tidak."

"Sulit untuk menemukan apa yang saya dapatkan di sini sebagai pelatih," ungkapnya.

Guardiola menyebut, dirinya bisa menjadi pelatih di Manchester City dalam waktu yang lama karena dukungan dari semua pihak.

"Untuk menjadi pelatih dalam waktu yang lama, kalian harus punya dukungan."

"Hasil pertandingan memang sangat membantu, ini tak bisa disangkal."

"Di dunia ini mereka memecat kalian, mereka mengusir kalian, kita tahu itu," paparnya.

"Tapi di klub-klub besar, bagian dari kesuksesan pelatih termasuk apra petinggi, terutama direktur olahraga, CEO, dan semua orang di sini."

"Ini juga berlaku untuk media, suporter, dan para pemain. Ada stabilitas. Inilah mengapa saya pikir hanya di beberapa klub saja hal ini bisa terjadi," sambungnya.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)

Sumber: Tribun Ternate
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved