Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Pulau Widi

Tak Terima Dilelang, TNI Kibarkan Merah Putih di Pulau Widi Halmahera Selatan,

Anggota Kodim 1509/Labuha Halmahera Selatan, mengibarkan merah putih di pulau Widi, Minggu (27/11/2022).

Penulis: Nurhidayat Hi Gani | Editor: Mufrid Tawary
Tribunternate.com/ Nurhidayat Hi Gani
Anggota Kodim 1509/Labuha Halmahera Selatan, mengibarkan merah putih di pulau Widi, Minggu (27/11/2022). 

TRIBUNTERNATE.COM, BACAN -Anggota  Kodim 1509/Labuha Halmahera Selatan, mengibarkan merah putih di pulau Widi, Minggu (27/11/2022).

Pengolibaran bendera tersebut sebagai bentuk protes dengan adanya  rencana pelelangan pulau  Widi di situs asing Sotheby's Concierge  Auctions, yang berbasis di Newyork Amerika Serikat.

Sebab  berdasarkan keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan RI, nomor 102/KEPMEN-KP/2020 menyebutkan, Kepulauan Widi berada di wilayah konservasi terumbu karang, bakau dan ikan.

Dandim 1509/Labuha, Letkol Kav Romy Pranigotan Sitompul mengatakan, pasukan yang dikerahkan ke pulau  Widi untuk mengibarkan merah putih sebanyak satu SST yang dikomandoi Danramil 1509-04/Maffa, Letda Inf Samuel Anu.

"Selain kibarkan bendera, mereka juga mengecat beberapa rumah berwarna merah dan putih selaras dengan warna bendera kita, "jelasnya.

Dia menegaskan, kegiatan yang dilaksanakan di pulau Widi itu, untuk menegaskan kembali bahwa  Widi, tidak diperjualbelikan

"Kita ketahui salah satu situs asing menempatkan pulau  Widi yang akan dijual,"

"Sementara Undang-Undang sudah menjelaskan bahwa tidak bisa dijual belikan. Hanya bisa untuk dikelola secara berkala dan berizin resmi, "tegasnya.

Romy menyebut, TNI AD khususnya Kodim 1509/Labuha, hanya mengamankan aset milik negara, guna menjaga kedaulatan negara.

"Dan perlu kita turun tangan, karena ini masalah kedaulatan negara, kita berharap tidak lagi terjadi hal-hal seperti ini,"

"Itu sebagai tanda bahwa kita tidak main-main dengan kedaulatan negara, karena setiap jengkal tanah milik Indonesia, tetap selamanya milik Indonesia, "tegasnya.(*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved