Piala Dunia Qatar 2022
Belgia Kalah 0-2 dari Maroko, Jan Vertonghen Sindir Kevin de Bruyne yang Bilang Timnya Terlalu Tua
Pasca-kekalahan dari Maroko, bek Belgia Jan Vertonghen menyindir kalimat yang dilontarkan rekan setimnya, Kevin de Bruyne, sebelum pertandingan.
TRIBUNTERNATE.COM - Belgia terpaksa harus menelan kekalahan 0-2 saat melawan Maroko dalam babak fase Grup F Piala Dunia 2022, Minggu (27/11/2022) petang waktu setempat.
Ini merupakan kekalahan yang mengejutkan, apalagi mengingat Belgia berada di peringkat 2 FIFA dan finish di urutan ketiga dalam Piala Dunia 2018 Rusia lalu.
Pasca-kekalahan dari Maroko, bek Belgia Jan Vertonghen menyindir kalimat yang dilontarkan rekan setimnya, Kevin de Bruyne, sebelum pertandingan.
Diketahui, Kevin de Bruyne seolah memupuskan harapan Belgia untuk berpeluang menang di Piala Dunia 2022 dalam wawancara dengan Guardian, Sabtu (26/11/2022).
Dalam wawancara itu, Kevin de Bruyne bilang, "Tidak mungkin, kami terlalu tua. Menurut saya, peluang kami adalah [Piala Dunia] 2018. Kami memang punya tim yang bagus, tapi sudah menua."
Ia juga mengatakan bahwa 'generasi emas' Belgia telah berakhir.
“Kami kehilangan beberapa pemain kunci. Kami memang memiliki beberapa pemain baru yang bagus, tetapi mereka tidak berada di level pemain lain di tahun 2018 lalu. Saya melihat kami lebih sebagai orang luar," lanjut pemain yang sering disebut KDB itu.
Baca juga: Zakaria Aboukhal, Imam Shalat Pencetak Gol Maroko Ungguli Belgia: Jadi Rebutan Klub Inggris
Baca juga: Remehkan Cedera Serius? Pelatih Brasil Ngotot Ingin Neymar Main Lagi di Piala Dunia 2022 Qatar
Baca juga: Selama Laga Kontra Spanyol, Supporter di Qatar Protes Jerman Munafik, Pampang Foto Mesut Ozil

Kemudian, Jan Vertonghen yang kini berusia 35 tahun seolah menyentil kalimat kontroversial Kevin de Bruyne.
Dalam konferensi pers pasca-pertandingan lawan Maroko, Jan Vertonghen mengakui timnya lengah sehingga sampai kebobolan dua gol, dan bahkan tak bisa membuat peluang.
Selain itu, Jan Vertonghen menyentil lini serang yang buruk dan, meniru kalimat Kevin de Bruyne, menyebut timnya sudah tua.
"Pada akhirnya kami kebobolan dua gol identik pada bola mati, dua kali di tiang dekat. Bola yang seharusnya tidak pernah masuk," kata Jan Vertonghen.
"Awalnya, kami lolos dengan baik [gol dianulir karena offside], tapi tidak pada kedua gol selanjutnya," lanjut Vertonghen.
"Ada begitu banyak hal yang terlintas dalam pikiran saya saat ini, hal-hal yang seharusnya tidak saya katakan di ruang terbuka. Menurut saya, kami tidak menciptakan peluang. Mana kesalahannya?" imbuhnya.
"Kami mungkin juga menyerang dengan buruk karena kami terlalu tua, pasti itu sekarang, kan? Kami memiliki banyak kualitas di depan, tetapi begitu juga Maroko, dan mereka tampil lebih baik hari ini. Ini sangat membuat frustrasi," pungkasnya.
Baca juga: Hasil Seri 1-1 Lawan Spanyol, Bagaimana Harapan Jerman untuk Lolos ke 16 Besar Piala Dunia 2022?
Baca juga: Optimis Meski tanpa Sadio Mane, Aliou Cisse Berharap Senegal Bisa Menangkan Piala Dunia 2022
Agaknya, kekalahan Belgia dari Maroko membuktikan bahwa kata-kata Kevin de Bruyne benar.