Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Halmahera Selatan

Statemen Wakil Bupati Halmahera Selatan, Soal Pulau Widi Mau Dilelang: Tak Ada Gerakan Pembangunan

Angkat bicara terkait Pulau Widi yang mau dilelang, Wakil Bupati Halmahera Selatan sebut tidak ada pergerakan pembangunan disana.

Penulis: Nurhidayat Hi Gani | Editor: Munawir Taoeda
Tribunternate.com/Nurhidayat Hi Gani
KEBIJAKAN: Wakil Bupati Halmahera Selatan, Hasan Ali Bassam Kasuba ketika berbicara terkait pelelangan Pulau Widi di situs asing. Dia menyebut tidak ada pergerakan investasi sejak 7 tahun dikelola investor, Selasa (6/12/2022). 

TRIBUNTERNATE.COM, BACAN - Wakil Bupati Halmahera Selatan, Hasan Ali Bassam Kasuba angkat bicara.

Terkait mau dilelangnya Pulau Widi di Halmahera Selatan, oleh situs asing di Newyork, Amerika Serikat.

Di mana Wakil Bupati Halmahera Selatan menyebut, tidak ada pergerakan sama sekali.

Dari investor di Pulau Widi, meski sudah berinvestasi disana, selama tujuh tahun.

Baca juga: Lolos 8 Besar Piala Dunia 2022, Ribuan Fans Brasil di Halmahera Selatan, Konvoi Keliling Labuha

Menurutnya, pergerakan investasi di Pulau Widi masih kalah jauh, dengan Pulau Sali Bay dan Kusu Island, jika dibandingkan.

"Mereka kan sudah sekitar 7 tahun memiliki izin, kemudian beralasan karena pandemi."

"Masalahnya, pergerakan investasinya belum memungkinkan, kalau kita bandingkan dengan di Sal Bay dan Kusu Island."

"Yang menunjukan pergerakkan meski pandemi kemarin, dan Alhamdulillah punya dampak ke kita, "paparnya, Selasa (6/12/2022).

Pihaknya juga menerima laporan, bahwa warga sekitar Pulau Widi, dilarang mencari nafkah.

"Malah itu yang kita terima, kalau pergerakan investasinya sih tidak ada, "katanya.

Kendati begitu, ia mengaku belum mengetahui pasti, bentuk pelelangan Pulau Widi.

Akan tetapi, terus lakukan koordinasi dengan Kementerian, untuk memastikan jalannya investasi di Pulau Widi.

"Jujur, informasinya saya belum terlalu mengikuti, bentuk lelangnya seperti apa."

"Harapan kita sebagai pemerintah daerah, waktu itu mereka diberi izin investasi berjalan."

"Sesimpel itu, tidak ada yang lain. Tapi kemudian investasi tidak jalan, malah isu sensitif ini yang naik, "sesalnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved