Piala Dunia Qatar 2022
Jerman dan Spanyol Tersingkir dari Piala Dunia 2022, Ini Beda Nasib Hansi Flick dan Luis Enrique
Sama-sama tersingkir dari Piala Dunia 2022, pelatih Jerman, Hansi Flick, dan pelatih Spanyol, Luis Enrique, punya nasib yang kontras.
TRIBUNTERNATE.COM - Grup E Piala Dunia 2022 Qatar merupakan salah satu grup yang penuh drama.
Empat penghuni Grup E, yakni Jepang, Jerman, Spanyol, dan Kosta Rika sama sekali tak ada yang 'nyangkut' di babak perempat final Piala Dunia 2022.
Dengan dua tim besar, Jerman dan Spanyol, Grup E pun disebut-sebut sebagai grup neraka.
Namun, hasil babak penyisihan Grup E terbilang mengejutkan.
Jepang menduduki puncak klasemen, dan Spanyol berada di posisi runner up, mereka pun melaju ke babak 16 besar Piala Dunia 2022.
Sementara, Jerman dan Kosta Rika angkat koper pulang dari Qatar lebih awal setelah tersisih di babak fase grup.
Belum lagi muncul dugaan atau teori yang menyebut Spanyol sengaja kalah dari Jepang agar Jerman tersingkir sekaligus mendapat lawan yang mudah di babak 16 besar Piala Dunia 2022.
Namun, akhirnya Spanyol gugur juga di babak itu setelah kalah dari Maroko lewat adu penalti 0-3.
Sementara, Jepang juga terhenti di babak 16 besar karena gagal menaklukkan Kroasia dengan skor 1-3
Sebagai grup unggulan, Jerman dan Spanyol pun mendapat sorotan.
Kini, setelah sama-sama tersingkir dari Piala Dunia 2022, pelatih Jerman, Hansi Flick, dan pelatih Spanyol, Luis Enrique, punya nasib yang kontras.

Baca juga: Isu Keretakan di Ruang Ganti Jerman Menguat, Hansi Flick Disebut Bias ke Pemain Bayern Munich
Baca juga: Cuma 2 Pemain Jerman, Manuel Neuer dan Leon Goretzka, yang Kekeuh Ingin Protes Ban Kapten OneLove
Pelatih Spanyol, Luis Enrique
Luis Enrique berhenti dari posisinya sebagai pelatih sekaligus manajer tim nasional Spanyol, menyusul kekalahan dari Maroko pada Selasa (6/12/2022) lalu.
Spanyol sama sekali tak dapat menghasilkan gol saat melawan Maroko, skor 0-0 berlanjut sampai akhir perpanjangan waktu.
Hingga akhirnya pertandingan dilanjutkan dengan adu penalti, tetapi 3 eksekutor Spanyol, Pablo Sarabia, Carlos Sorler, dan Sergio Busquets juga gagal menembus gawang Maroko yang dikiperi Yassine Bounou alias Bono.