Piala Dunia Qatar 2022
Piala Dunia 2022 akan Berakhir, Ini 5 Pelatih yang Patut Diperhitungkan: termasuk Walid Regragui
Manajer tim tersohor dibuat bingung oleh taktik para pelatih underdog meski beberapa di antaranya harus tersingkir dari Piala Dunia 2022 lebih awal.
TRIBUNTERNATE.COM - Piala Dunia 2022 Qatar akan segera berakhir.
Selama gelaran turnamen akbar ini, tak hanya nama para pemain yang menjadi sorotan, tetapi juga sejumlah pelatih patut diperhitungkan.
Beberapa manajer tim tersohor pun dibuat bingung oleh taktik para pelatih underdog itu meski beberapa di antaranya harus tersingkir dari Piala Dunia 2022 lebih awal.
Berikut 5 nama pelatih yang patut diperhitungkan setelah memimpin tim nasional mereka di Piala Dunia 2022 Qatar:
1. Zlatko Dalic (Pelatih Kroasia, Kebangsaan: Bosnia dan Herzegovina)
Zlatko Dalic menjadi pelatih yang membawa Kroasia menjadi runner-up Piala Dunia 2018 Rusia.
Dia mengulangi prestasi yang gemilang pula dalam edisi Piala Dunia 2022, meski akhirnya timnya kalah dari Argentina di semifinal.
Ia menjadi manajer tim nasional Kroasia sejak 2017 ini memiliki strategi berbeda dengan permainannya secara keseluruhan.
Bermain sebagian besar melalui pusat lini tengah, dia memanfaatkan gelandang bertahan yang bisa turun jauh ke bawah garis dan merangkai beberapa umpan untuk membuat lawan lelah.
Dia kebanyakan memusatkan permainannya di sekitar serangan balik dan menikmati peluang ketika lawan meninggalkan ruang tertentu di atas lapangan.
Meskipun dia belum mampu membimbing Kroasia menuju kemenangan Piala Dunia, Zlatko Dalic telah menjadi target incaran klub-klub top Eropa.
Baca juga: Pasca-Kekalahan dari Perancis, Maroko Layangkan Komplain Soal Wasit Cesar Ramos ke FIFA
Baca juga: Skandal Neymar: Disebut Terguncang gegara Kalah Piala Dunia tapi Gelar Party, Warga Brasil Murka
2. Walid Regragui (Pelatih Maroko, Kebangsaan: Prancis)
Sebuah video dari kursus kepelatihan Mikel Arteta pada tahun 2021 beredar viral di media sosial.
Yang mengejutkan, Walid Regragui menjadi salah satu peserta dari sesi tersebut.
Kini, ia mampu membawa Maroko menjadi tim Afrika pertama yang mencapai semifinal Piala Dunia.
