BPBD Kota Tidore Dapat Penghargaan Sebagai Garda Siap Sigap Aksi dari Kemendagri

TRIBUNTERNATE.COM, TIDORE- Pemerintah Kota Tidore Kepulauan kembali meraih prestasi.

Kota Tidore keluar sebagai peringkat satu kategori garda siap sigap aksi tingkat Kabupaten/Kota.

Penghargaan tersebut diterima Kepala Pelaksana BPBD Kota Tidore, Muhammad Abubakar, dalam acara penagurehan Garda Nasional Bumi dan Bencana (Garnas Buana) Award Tahun 2022.

Acara tersebut berlangsung di Hotel Mulia Senayan, Jakarta,  Selasa (20/12/2022) malam.

Kegiatan ini  digelar l Kementerian Dalam Negeri melalui Direktorat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan.

Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan, Safrizal ZA, menyampaikan, penghargaan  pelayanan bencana terbaik kepada sejumlah daerah berdasarkan parameter obyektif berbasis pendekatan metodologis terukur.

Dalam Permendagri 101/2018 telah memberikan arahan dan dukungan konkrit kepada pemerintah daerah untuk melindungi warga negara yang berada di kawasan rawan bencana maupun warga negara yang menjadi korban bencana melalui penyelenggaraan penanggulangan bencana berorientasi pelayanan dasar dengan tiga layanan.

Tiga layanan dasar antara lain, Pelayanan Informasi Rawan Bencana (KIE sebagai salah satu sub-layanan), Pelayanan Pencegahan dan Kesiapsiagaan (Gladi Kesiapsiagaan sebagai salah satu sub-layanan) serta Pelayanan Penyelamatan dan Evakuasi Korban Bencana (pencarian, pertolongan dan evakuasi sebagai salah satu sub-layanan).

“Semoga SPM yang kita wujudkan dari tahun ke tahun dapat meminimalisir ekses korban bencana,” ucap Safrizal ZA.

Baca juga: Jelang Nataru, Porlesta Tidore Bangung Pos Pengamanan di Beberapa Titik

Baca juga: Rencana Penghapusan Honorer di Tahun 2023, Ini Kata Sekot Tidore

Hadir pula l malam penganugerahan tersebut lMenteri Dalam Negeri, Tito Karnavian.

Ia menekankan, pentingnya mitigasi dan penanggulangan bencana yang lebih sistematis dan terintegrasi.

Isu penanganan bencana harus menjadi isu prioritas bagi kepala daerah.

“Mari  membuat rencana yang lebih sistematis dan terintegrasi, dari hulu sampai hilir dalam penanggulangan bencana. BNPB bersama Basarnas membuat guidelines, dan Kemendagri memandu para pemerintah daerah untuk mengimplementasikannya hingga penyusunan anggaran dan audit pemeriksaan.,”pesannya.

Terpisah, Kepala Pelaksana BPBD Kota Tidore Kepulauan, Muhammad Abubakar saat dikonfirmasi, Rabu (21/12/22) mengatakan, Kota Tidore Kepulauan mendapat peringkat 1 sebagai garda siap sigap aksi, dan atas penghargaan tersebut, Kota Tidore Kepulauan mendapat bantuan sarana prasarana berupa 1 unit motor.

Ia juga menyampaikan, penganugerahan yang diberikan kepada BPBD kota Tidore ini sebagai Motivasi untuk lebih siap dan siaga dalam menghadapi bencana.

"Harapan saya, ini menjadi penghargaan pertama sebagai reward Pemerintah Pusat ke Pemerintah Daerah. Kami  selalu siap, sigap, tanggap dan tangguh dalam melaksanakan tugas-tugas BPBD khususnya kebencanaan," ucapnya.(*)