Banyak Lokasi Kuliner di Morotai Cuman Pajangan Mata, Tak Ada Pedagang yang Jualan

TRIBUNTERNATE.COM, MOROTAI- Pembangunan lokasi kuliner bagi pedagang di di Kabupaten Pulau Morotai banyak yang tak terpakai.

Rata rata pasar kuliner yang berada di kecamatan Morotai selatan, tidak ada pedagang yang berjualan.

Pantauan Tribunternate.com, di kuliner Eks Sail Morotai, tepat di desa Juanga, lokasi kuliner bergaya kuliner modern itu tampak kosong.

Bangunan beratap  merah putih itu, tampak tidak lagi terurus, sebagain badan dari bangunan itu sudah ambruk.

Selain itu, di lokasi tersebut ada satu bangunan  Kuliner juga tapi  Badan Usaha Milik Desa (BumDes) do desa   Pandanga.

Bangunan yang dipetakan itu tidak berisikan barang-barang seperti BumDes lainya.

Tampak bangunan kuliner  di taman kota Daruba juga sepih pengunjung.

Bahkan terlihat hanya empat pedagang kuliner yang buka, sementara lainya ditutup rapih.

Padahal disitu sangat strategis, dimana ada pusat perbelanjaan, seperti Water Front City I dan II.

Ada juga BumDes Desa Gotalamo, BumDes satu ini sangat besar yang didesain selayaknya Kuliner modern juga terlihat tidak ada pedagang berjualan di sana.

Bangunan kuliner yang memiliki lahan yang luas  ini, jika  malam hari sangat indah, sebab dikelilingi lampu-lampu dan hanya satu pedagang yang berjualan.

Sementara, Pusat Jajanan Kuliner dan Cinderamata (PJKC) di Pasar CBD juga sama, dua bangun kuliner besar yang dipetakan sekitar 30 petak itu, hanya dua  pedagang berjualan.

Tempat kuliner yang strategis ini berada di pasar rakyat Gotalamo itu juga sama, hanya momen-momen tertentu saja baru ramai. (+)