Liga Inggris
Guardiola soal Keterpurukan Graham Potter di Chelsea: Dulu Saya di Barcelona Kan Ada Lionel Messi
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, menanggapi keterpurukan Graham Potter selama melatih Chelsea.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNTERNATE.COM - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, menanggapi keterpurukan Graham Potter selama melatih Chelsea.
Pep Guardiola berharap, Graham Potter diberi waktu oleh pemilik Chelsea, Todd Boehly.
Hal ini menyusul kekalahan Chelsea 4-0 atas Manchester City di Piala FA pada Minggu (8/1/2023).
Baca juga: Girang Guardiola Jadikan Julian Alvarez Starter Lawan Chelsea, Fans Man City: Di Mana Jack Grealish?
Baca juga: Erling Haaland Cengar-cengir Duduk di Bangku Cadangan: Man City Libas Chelsea tanpa Pemain Bintang
Baca juga: Chelsea Dibantai Man City 4-0, Fans Ngamuk Minta Pecat Graham Potter: Ini akibat Usir Thomas Tuchel
Jika ada kesempatan bicara pada Todd Boehly, Pep Guardiola berharap Graham Potter masih diberi kesempatan.
"Saya akan bilang kepada Todd Boehly, beri dia waktu," ujar Guardiola, dikutip dari dailymail.co.uk.
"Saya tahu di klub-klub besar, hasil itu penting tapi menurut saya tetap beri dia waktu."
"Periode kedua adalah cerminan dirinya. Apa yang sudah dia lakukan di Brighton luar biasa, tapi kita butuh waktu di musim pertama," paparnya.
Baca juga: Kapan Guardiola Izinkan Kalvin Phillips Jadi Starter Man City? Ditendang gegara Terlalu Gendut
Guardiola kemudian membandingkan dengan saat dirinya berkarier di Barcelona.
Di mana saat itu ada sang megabintang, Lionel Messi.
Guardiola merasa, dirinya tak perlu berlama-lama di Barcelona karena di sana sudah ada Lionel Messi.
"Saya punya Messi di Barcelona musim pertama saya, jadi saya tidak membutuhkan dua musim karena Messi ada di sana," ucapnya.
Fans Minta Graham Potter Dipecat
Chelsea baru saja dibantai Manchester City dalam Piala FA, Minggu (8/1/2023).
Manchester City mencetak empat gol tanpa balas dari tim tamu di Etihad Stadium.
Para penggemar Chelsea mengamuk di media sosial, menuntut agar sang pelatih, Graham Potter, dipecat.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.