Liga Inggris
Guardiola soal Keterpurukan Graham Potter di Chelsea: Dulu Saya di Barcelona Kan Ada Lionel Messi
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, menanggapi keterpurukan Graham Potter selama melatih Chelsea.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Mereka juga mengungkit soal pemecatan Thomas Tuchel pada awal September 2022 lalu dan berharap bisa kembali direkrut.
Terpantau TribunTernate.com dari kolom komentar Instagram @chelseafc, para penggemar beramai-ramai mengungkapkan kekecewaannya.
@azeezatshorunmu_: Ini yang terjadi jika kalian memecat pelatih yang bagus dan mendapat pelatih bajet rendah tanpa pengalaman di klub besar. Bawa Tuchel kembali atau ganti dengan pelatih kelas dunia
@clawedwig: Bawa Abramovich dan Thomas kembali
@ikogbonna: PARA PEMAIN TIDAK PERCAYA PELATIH, MEREKA TAMPAK TAK TAHU APA-APA, JIKA KITA TIDAK BISA MENDAPAT TUCHEL KEMBALI, SETIDAKNYA REKRUT PELATIH KELAS DUNIA
@aprill_cfc_: #bringTuchelback
@sinicals: #POTTEROUT
@yesawi: Chelsea itu bukan Brighton #POTTEROUT
@masoud.aram80: #Tuchelback
@michael_mwelu: Mereka memacat Thomas Tuchel dengan alasan bahwa ia tidak cocok dengan "visi" dari pemilik baru dan klub. Pertanyaan pun muncul, jadi ini yang pemilik baru dan klub inginkan? Inikah orang yang cocok dengan visi klub?
@nuraliiev777: Kembalikan Tuchel
Diketahui, laga putaran ketiga Piala FA itu didominasi oleh Manchester City.
Hingga gol pembuka dicetak oleh Riyad Mahrez pada menit ke-23.
Kemudian disusul bintang Argentina, Julian Alvarez pada menit ke-30 melalui penalti.
Masih di babak pertama, Phil Foden menambah satu gol pada menit ke-38.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.