Proyek Tahun 2022 di Halmahera Utara Belum Terbayar Sebesar Rp 70 Miliar, Beda Rekening Jadi Alasan
program kegiatan pemerintah daerah tahun 2022 sebagian belum terbayar kepada pihak ketiga.
TRIBUNTERNATE.COM,TOBELO- Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah, Mahmud Lasidji mengaku, program kegiatan pemerintah daerah tahun 2022 sebagian belum terbayar kepada pihak ketiga.
Akibatnya, pekerjaan program daerah di Halmahera Utara sebagian besar belum tuntas.
"Iya memang sebagian belum kami bayar karena kendalanya di rekening pihak ketiga,”ujar Mahmud Lasidji, Rabu (18/1/2023).
Maksud adanya kendala pencairan menurut Mahmud Lasidji, karena rata rata pihak ketiga tidak menggunakan rekening Bank Maluku.
Baca juga: Gelombang Tinggi Hantam Halmahera Utara Setelah Gempa 7.1, Sebanyak 19 Rumah Terendam Air
Sementara, pemerintah daerah menggunakan rekening tersebut.
"Mereka punya rekening bank lain. Begitu kita mau cairkan pada akhir Desember Bank sudah tutup,”
Karena itu, kata Mahmud, pihaknya baru akan membayarkan pada akhir Januari tahun 2023.
“Yang belum dibayar, awal tahun ini tuntas,"katanya.
Adapun, penundaan pembayaran pada tahun 2022 dengan alasan beda rekening dengan pihak ketiga itu sebesar Rp 70 miliar. (*)
| Sopir Lintas Keluhkan Pelayanan Pelabuhan Ferry Gorua Halmahera Utara |
|
|---|
| Legislator di Halmahera Utara Sahkan Ranperda RPJMD 2025-2029, Ini Hasilnya |
|
|---|
| Mufrid Tawary Nahkodai KNPI Halmahera Utara, Komitmen Majukan Pemuda Daerah |
|
|---|
| Teguhkan Swasembada Pangan, Kepala BWS Malut dan Wabup Halut Terus Bersinergi |
|
|---|
| Bupati Halmahera Utara Piet Babua Bahas Hilirisasi Kelapa dengan Menteri Pertanian RI |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/ternate/foto/bank/originals/19012023_mahmudlasidji.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.