Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Halmahera Utara

Sopir Lintas Keluhkan Pelayanan Pelabuhan Ferry Gorua Halmahera Utara

Diketahui Pelabuhan Ferry Gorua di Halmahera Utara merupakan pelabuhan penyeberangan untuk rute Gorua, Tobelo-Daruba, Pulau Morotai

Penulis: Randi Basri | Editor: Munawir Taoeda
Istimewa
KELUHAN: Antrean sepeda motor di Pelabuhan Ferry Gorua Halmahera Utara, Selasa (11/11/2025) 

Ringkasan Berita:1. Sopir lintas keluhkan pelayanan Pelabuhan Ferry Gorua di Halmahera Utara
2. Pelabuhan Ferry Gorua merupakan pelabuhan penyeberangan untuk rute Gorua-Daruba (Morotai)
3. Para sopir menilai petugas yang ada di pelabuhan tidak adil dalam proses pemberangkatan

TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - Pelayanan di Pelabuhan Ferry Gorua, Halmahera Utara, Maluku Utara dikeluhkan para sopir lintas.

Pelabuhan Ferry Gorua merupakan pelabuhan penyeberangan untuk rute Gorua, Tobelo-Daruba, Pulau Morotai.

Para sopir menilai petugas pelabuhan tidak adil dalam proses pemberangkatan kendaraan.

"Kami merasa pelayanan hanya diberlakukan hanya kepada orang-orang tertentu, "aku HT alias Hart, salah satu pengusaha asal Tobelo, Selasa (11/11/2025).

Baca juga: DPRD Halmahera Timur Minta Nonaktifan 3 Kepala Puskesmas

Dikatakan, keluhan ini disampaikan karena sopirnya kerap mengeluh akibat sering mendapatkan pelayanan tidak baik, walaupun sudah mengikuti prosedur seperti atre dan lain sebagainya.

KELUHAN: Antrean sepeda motor di Pelabuhan Ferry Gorua Halmahera Utara, Selasa (11/11/2025)
KELUHAN: Antrean sepeda motor di Pelabuhan Ferry Gorua Halmahera Utara, Selasa (11/11/2025) (Istimewa)

"Sopir saya antre, terus ada kendaraan lain datang, kendaran itu yang dinaikan ke ferry duluan."

"Kalau seperti itu, jujur saya dirugikan, masa ada pelayanan pilih kasih seperti ini, "tegasnya kembali.

Buruknya pelayanan berimbas pada omzet yang didapatinya karena distribusi barang ke toko-toko terlambat.

"Pengusaha seperti saya pasti merugi, karena waktu yang sudah diperkirakan, malah meleset karena pelayanan pilih kasih tadi."

"Mohon pengertian ke kami yang selelu ikut aturan, beli tiker, antre baru bisa naik ferry, "harapnya.

Akan tetapi seorang penanggung jawab Pelabuhan Ferry Gorua berinisial RS membantah adanya tuduhan yang dimaksud.

Menurutnya, proses pemuatan kendaraan telah dilakukan sesuai prosedur yang berlaku.

"Kendaraan yang dimuat (naik ke ferry) hari ini (selasa) sudah sesuai dengan daftar antrean resmi."

"Sejak hari Sabtu masih ada beberapa mobil yang tertunggak, sehingga hari ini kami prioritaskan mereka naik duluan, "jelasnya.

Baca juga: Jadwal Kapal Pelni KM Nggapulu November 2025, Rute Lengkap VOYAGE 22.2025

Sementara GM PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ternate Handoyo Priyanto saat dikonfirmasi mengaku Pelabuhan Gorua Halmahera Utara bukan dikelola ASDP.

Karenanya, yang mengatur sistem antrean pelabuhan adalah OPD terkait dalam hal ini dinas perhubungan.

"Kapal kami (ASDP) hanya menerima muatan, walau begitu kami juga siap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat yang akan berangkat menggunakan jasa kami, "tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved