Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Pemkab Halmahera Utara

Bupati Halmahera Utara Piet Babua Bahas Hilirisasi Kelapa dengan Menteri Pertanian RI

Bupati Halmahera Utara, Piet Hein Babua, bertemu dengan Menteri Pertanian RI, Amran Sulaiman, Jumat (10/10/2025)

Penulis: Mufrid Tawary | Editor: Sitti Muthmainnah
Handover
KUNJUNGAN - Bupati Halmahera Utara Piet Babua mendampingi Menteri Pertanian RI Amran Sulaiman saat makan siang bersama, Kamis (9/10/2025). 

TRIBUNTERNATE.COM,TOBELO — Bupati Halmahera Utara, Piet Hein Babua, bertemu dengan Menteri Pertanian RI, Amran Sulaiman, Jumat (10/10/2025).

Pertemuan yang berlangsung di Jakarta pada Kamis (9/10/2025) itu, untuk membahas langkah konkret mempercepat peningkatan nilai tambah komoditas kelapa, melalui berbagai program lintas daerah.

Menurut Piet Babua, ada empat pokok yang dibahas untuk menunjang hilirisasi kelapa di Halmahera Utara.

Baca juga: HUT ke 26 Provinsi Maluku Utara, Abubakar Abdullah: Ada Kado Khusus untuk Guru

Mulai dari pemeliharaan kelapa, Peremajaan kelapa, Perluasan lahan tanaman kelapa, serta perlunya penyiapan akses jalan produksi di kawasan perkebunan kelapa.

piet - mentan 2
KUNJUNGAN - Bupati Halmahera Utara Piet Babua menyalami  Menteri Pertanian RI Amran Sulaiman saat berkunjung ke Kantor Kementerian Pertanian di Jakarta, Kamis (9/10/2025).

"Selain saya sendiri selaku Bupati Halmahera Utara, masing-masing Kepala Daerah juga menyampaikan program prioritas mereka dalam pertemuan tersebut,” kata Piet Babua ke Tribunternate.com.

Pertemuan tersebut juga dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah lainnya, yakni gubernur Papua Barat Daya, Bupati Sorong, Bupati Wamena, Bupati Yapen, Bupati Mandailing Natal, Walikota Makasar, dan Bupati Lombok Utara.

Kehadiran mereka menandai komitmen lintas daerah dalam mempercepat hilirisasi komoditas perkebunan dan pangan.

Baca juga: 12 Ramalan Shio Besok Sabtu 11 Oktober 2025 Lengkap soal Cinta, Karier, Nomor Hoki

Sekadar diketahui, pertemuan ini dipandang sebagai langkah strategis untuk mempercepat hilirisasi kelapa melalui kolaborasi antara pemerintah daerah dan pusat. 

Dengan fokus pada pemeliharaan, peremajaan, perluasan lahan, serta infrastruktur akses produksi, diharapkan rantai nilai kelapa bisa lebih efektif, efisien, dan berkelanjutan. 

Selain itu, masing-masing daerah menunjukkan komitmen bersama untuk mengakselerasi program prioritas di sektor perkebunan. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved