Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Halmahera Selatan

Jemput Bupati Halmahera Selatan, Ribuan PTT Teriak 'Lanjutkan Dua Periode'

PTT di lingkup Halmahera Selatan ramai-ramai teriaki Usman Sidik, untuk lanjut ke periode ke II sebagai Bupati.

Penulis: Nurhidayat Hi Gani | Editor: Munawir Taoeda
Tribunternate.com/Nurhidayat Hi Gani
DUKUNGAN: Bupati Halmahera Selatan, Usman Sidik saat hendak masuk ke dalam mobilnya. Ia diteriaki ribuan PTT “lanjutkan dua periode” , Selasa (24/1/2023). 

TRIBUNTERNATE.COM, BACAN - Ribuan PTT yang menjemput, kedatangan Bupati Halmahera Selatan, Usman Sidik.

Di Bandara Oesman Sadik Labuha, Halmahera Selatan pada Selasa (24/1/2023).

Nampaknya tidak sebatas memberikan dukungan, untuk perjuangkan status mereka, yang diberhentikan pemerintah pusat.

Ribuan PTT yang terdiri dari 30 OPD di lingkup Pemkab Halmahera Selatan ini, juga secara spontan berteriak 'lanjutkan dua periode'.

Baca juga: Bupati Halmahera Selatan Usman Sidik Sikapi Keputusan Kemenpan RB: Saya Siap di Sanksi

Teriakan itu menggema, seusai politisi PKB titu menyampaikan sikapnya, untuk tetap mempertahankan PTT.

Mereka memberikan sinyal, bahwa masih menginginkan pria asal Desa Orimakurunga, Kecamatan Kayoa Selatan itu.

Untuk kembali memimpin Halmahera Selatan, pada periode berikut.

Pantauan TribunTernate.com, suara teriakan 'lanjutkan dua periode' itu keluar dari mulut ribuan PTT, saat Usman Sidik berjalan menuju mobil.

Merespon teriakan para PTT, ia membalas dengan senyuman dan melambaikan, tangannya kepada ribuan PTT tersebut.

"Saya tetap pertahankan kalian, ini komitmen saya, "ujar Bupati Halmahera Selatan dihadapan ribuan PTT yang menyapanya.

Baca juga: Dukung Sikap Kepala Daerah, Ribuan PTT Jemput Kedatangan Bupati Halmahera Selatan

Diketahui, Kemenpan RB resmi menghapus status tenaga honorer atau PTT di berbagai lingkup pemerintah, termasuk Halmahera Selatan.

Merespon hal tersebut, Bupati Halmahera Selatan menegaskan tetap menolak keras keputusan Kemenpan RB, dan siap menerima sanksi dari Pemerintah Pusat.

"Intinya saya menolak keras untuk memberhentikan PTT. Dan semasa saya menjabat, saya tetap menolak. Meskipun saya diberikan sanksi, "kata Bupati sebelum diteriaki dua periode. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved