Kasus Wanita Dibakar Hidup-hidup di Sorong: Korban Tewas, 2 Pelaku Ditangkap
Simak perkembangan terkin terkait kasus wanita dibakar hidup-hidup di Sorong, Papua Barat Daya.
TRIBUNTERNATE.COM - Simak perkembangan terkin terkait kasus wanita dibakar hidup-hidup di Sorong, Papua Barat Daya.
Kini, Polresta Sorong Kota telah menangkap dua terduga pelaku.
Adapun korban adalah Wage Suti (40) yang akhirnya tewas gara-gara dituduh terlibat dalam penculikan anak.
Baca juga: Pembakar Wanita Hidup-hidup di Sorong Ditangkap: Ada Tanda Luka Bakar di Tangan
Terduga pelaku pertama yang diamankan polisi adalah FT.
Dikutip dari TribunPapuaBarat.com, FT ditangkap di kediaman saudaranya yang tak jauh dari lokasi kejadian pembakaran, Kilometer 8, Kota Sorong, Rabu (25/1/2023) sekitar pukul 05.00 WIT.
Kapolresta Sorong Kota, Kombes Happy Perdana Yudianto, mengungkapkan FT diduga menjadi pelaku utama yang menyiramkan bensin dan menyulut api pada tubuh korban.
"Peran terduga pelaku ini sebagai pembakar. Dia ini pelaku utama," kata Happy Perdana Yudianto kepada wartawan di Sorong, Rabu.
Saat FT diamankan, ada luka bakar di bagian tangan kanannya.
Luka bakar itu membuat kulit tangan FT terkelupas.
Di hari yang sama, polisi kembali mengamankan terduga pelaku lainnya, yaitu AT.
AT ditangkap di pondok kediamannya sekitar pukul 18.40 WIT.
Menurut Plh Kasat Reskrim Polsek Sorong Timur, Iptu Ade Andini, AT berperan membawa botol berisi bahan bakar jenis Pertalite dan menyiramkannya ke tubuh korban.
"AT perannya sebagai orang yang membawa botol berisi bahan bakar jenis Pertalite dan menyiramkan ke tubuh korban," kata Ade Andini, Rabu, masih dari TribunPapuaBarat.com.
Kombes Happy mengungkapkan kemungkinan jumlah pelaku akan bertambah karena polisi terus menyelidiki kasus ini.
"Kemungkinan pelaku akan bertambah, masih akan dikembangkan," pungkasnya.
Polisi: Belum Ada Bukti soal Penculikan
Kasat Reskrim Polresta Sorong Kota, Iptu Abdul Bayu Ananda, mengatakan pihaknya belum menemukan bukti soal Wage Suti penculik anak.
"Kami belum temukan bukti menyangkut WS sebagai pelaku penculikan anak di Kota Sorong, Papua Barat Daya," ungkapnya, Rabu.
Ia hanya memastikan, Wage Suti memang mengidap gangguan jiwa.
Bayu sendiri mengaku pernah melihat korban yang memang sakit.
"WS yang menjadi korban pembakaran kemarin dia memang diduga sedang memiliki gangguan kesehatan jiwa," katanya.
"Kalau surat dokter memang tidak ada, namun saya jumpa dengan si korban dan kasihan dia ada sakit-sakit," tuturnya.
"Kemungkinan dugaan saya sakitnya adalah di kejiwaannya. Kasihan, untuk gangguan jiwa yang bisa pastikan adalah dokter yang punya keahlian di sana," imbuhnya.
Sebelumnya, hal serupa juga telah disampaikan pihak keluarga korban.
Sebagai informasi, Wage Suti adalah perantau asal Sulawesi Tenggara yang tergabung dalam Kerukunan Keluarga Sulawesi Tenggara (KKST) Sorong Raya.
Ketua KKST Kota Sorong, La Tumpu, mengungkapkan korban adalah warganya yang mengalami gangguan jiwa alias ODGJ.
Karena kondisinya itu, kata La Tumpu, Wage Suti kerap jalan sembarangan.
"Kami tegaskan, korban yang tadi dibakar bukan merupakan pelaku penculikan anak."
"Dia sebenarnya sedang mengalami gangguan jiwa makanya jalan sembarangan," tegasnya saat mendatangi Mapolresta Sorong Kota, Selasa.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno Widyastuti)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Update Kasus Wanita di Sorong Dibakar Hidup-hidup: 2 Terduga Pelaku Ditangkap, Ini Perannya
Tim Labfor Polda Sulawesi Utara Olah TKP Rumah Terbakar di Desa Kilong Taliabu |
![]() |
---|
Ini Penyebab Pangakalan Minyak Tanah di Desa Rabutdaiyo Halmahera Selatan Terbakar |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Pangkalan Minyak Tanah di Desa Rabutdaiyo Halmahera Selatan Terbakar |
![]() |
---|
Jadwal Kapal Pelni KM Sinabung Agustus - September 2025, Rute Surabaya, Ternate hingga Sorong |
![]() |
---|
Tragedi di Taliabu: Gadis Meninggal dalam Kebakaran Ternyata Korban Rudapaksa, Ini Kronologinya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.