Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Pulau Taliabu

Tragedi di Taliabu: Gadis Meninggal dalam Kebakaran Ternyata Korban Rudapaksa, Ini Kronologinya

Anggun (17), gadis yang meninggal dunia dalam kebakaran rumah di Desa Kilong, Kecamatan Taliabu Barat, Pulau Taliabu

Penulis: Laode Havidl | Editor: Sitti Muthmainnah
Kolase TribunTernate.com/Laode Havidl
KEBAKARAN: Kolas foto kondidi usai kebakaran dan saat rumah di Desa Kilong Kecamatan Taliabu Barat Pulau Taliabu Maluku Utara terbakar pada Sabtu (9/8/2025) lalu. Berikut kronologi gadis yang meninggal diduga merupakan korban rudapaksa. 

TRIBUNTERNATE.COM, TALIABU - Anggun (17), gadis yang meninggal dunia dalam kebakaran rumah di Desa Kilong, Kecamatan Taliabu Barat, Pulau Taliabu.

Ia satu-satunya orang yang tidak sempat diselamatkan saat insiden rumah terbakar, Sabtu (9/8/2025) lalu.

Cerita Saksi

Menurut Rifaldi (24), rumah terbakar itu milik ayahnya. Sementara Anggun (korban) adalah keluarganya.

Rifaldi mengaku sebelum api membesar, ia terbangun melihat api bersumber dari kamar tidur korban.

Baca juga: BKD Maluku Utara Tetapkan 5 Pemenang Lomba Menulis Essay HUT ke 80 RI, Hadiah Diserahkan Sherly Laos

Rifaldi berteriak dan sempat menendang pintu kamar korban, namun tak ada respon korban dari dalam kamar.

"Saya sempat tendang pintu kamar korban satu kali, tapi karena api sudah membesar, semuanya langsung keluar rumah. Anak saya pun hampir terbakar (jika terlambat keluar rumah)," ungkap Rifaldi.

Anggun Ternyata Korban Dugaan Tindak Pidana Rudapaksa

Anggun merupakan warga Desa Kramat, Kecamatan Taliabu Barat. 

Sebelum meninggal dunia dalam rumah terbakar, Anggun tinggal bersama keluarganya di Desa Kramat.

Ia belum lama menginap di rumah terbakar itu.

Di rumah itu, Anggun tinggal untuk amankan diri sementara. Anggun baru saja melaporkan dugaan rudapaksa yang dialaminya ke Polres Pulau Taliabu.

Informasi ini dibenarkan oleh Kasat Reskrim Polres Pulau Taliabu, Iptu Achmad M.

"Iya benar (Gadis tewas dalam kebakaran) korban rudapaksa lagi," ungkap Achmad dihubungi Tribunternate.com, Jum'at (15/8/2025).

Kronologi Anggun jadi korban rudapaksa

Berawal ketika itu, Anggun dari rumahnya di Desa Kramat menuju ke pesta joget sekira pukul 21.00 WIT, Minggu 8 Juni 2025.

Anggun berjalan kaki menuju acara joget yang tidak jauh dari rumahnya.

Tepat di Pos penjagaan Pelabuhan Ferry Desa Kramat, korban melihat pelaku inisial JIM alias Hamka duduk sendirian.

Korban pada saat itu takut lalu hendak balik kerumah karena seorang diri.

Tiba-tiba tersangka memanggil korban dan bertanya mau kemana.

Korban pun menjawab mau pulang ke rumah dengan alasan takut ibunya marah kalau keluar malam-malam.

Tersangka kembali bertanya apakah korban mau ke pesta joget, sembari korban menjawab iya.

Seketika itu tersangka ajak korban naik ke motor agar mengantarnya ke lokasi pesta joget.

Namun tak seperti yang diharapkan, tersangka membawa korban sampai ke Desa Bobong.

Sekira pukul 22.00 WIT malam itu, tersangka dan korban tiba di Pelabuhan Regional Bobong.

Halaman
12
Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved