Belum Sebulan Tahun 2023, Puluhan Warga Pilih Tinggalkan Morotai, Ini Masalahnya

TRIBUNTERMATE.COM, MOROTAI- Belum saja sampai sebulan, puluhan warga di Kabupaten Pulau Morotai memilih tinggalkan kampung halaman untuk cari kerja.

Ini dibenarkan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Nakertrans) Kabupaten Pulau Morotai, Ansar Tibu, Jumat (27/1/2023).

Memasuki bulan pertama tahun 2023, warga di Kabupaten Pulau Morotai mengurus kartu sebanyak 92 orang.

"Kami catat 92 orang yang urus kartu kuning dengan alasan kebutuhan lamaran kerja,”jelasnya.

Penyebabnya, menurut dia karena lapangan kerja di sini masih jauh yang diharapkan.

"Salah satu faktor, karena kita di Morotai ini perusahaan kurang, atau lapangan kerja sehingga mereka memilih keluar. palingan kalau di sini cuman Labrosco, Metita, MMC dan beberapa perusahan lainnya,”jelasnya dia.

Baca juga: Gamlamo FC Menang 4-1 dari Reptil Tiley FC di Bupati Cup III Mororai, Sukardi: Kami Optimis Juara

Rata-rata para pencari kerja di luar ini usia produktif. Mulai dari usia  20 keatas.

Sebagian ada yang sudah menikah.

Karena itu Ia berharap agar pemerintah daerah  mendatangkan investor agar mereka bisa hidup dan bekerja di kampung halaman.

"Ya kami hanya berharap mereka yang kerja diluar  bisa jaga  nama baik daerah,”harapnya.

Diketahui, berdasarkan data tercatat, 2017, warga yang kaluar dari Morotai untuk cari kerja sebanyak  310 orang.

Kemudian 2018 sebanyak 304, tahun 2019 sebanyak 385,  tahun 2020 sebanyak 568 orang, tahun 2021 sebanyak 806 orang, dan tahun 2022 sebanyak 150  orang.

Sementara tahun 2023, tertanggal (27/1/2022/3) sebanyak 92 orang.(*)