Halmahera Selatan
Usman Sidik Angkat Bicara Soal Problem Sengketa Pilkades Halmahera Selatan: Lemahnya Kita di Perda
Usman Sidik angkat bicara soal problem sengketa Pilkades Halmahera Selatan, yang menyebut karena lemahnya Peraturan daerah atau Perda.
Penulis: Nurhidayat Hi Gani | Editor: Munawir Taoeda
Politisi PKB itu juga mengaku, dirinya telah membuat jaminan atas sejumlah warga.
Yang ditahan Polres Halmahera Selatan, gegara melakukan pengerusakan fasilitas umum.
Usai diumumkannya, hasil putusan sengketa Pilkades, yang keluar belum lama ini.
"Saya sudah berupaya, saya sudah bikin jaminkan diri. Cuma di Halmahera Selatan ini riwayatnya raport merah, "ucapnya.
Seraya menambahkan, bahwa ada sekitar 6000 warga Halmahera Selatan.
Yang ber-KTP di Halmahera Tengah, dimobilisasi untuk mencoblos saat Pilkades.
"Kurang lebih 6000 warga kita itu, pindah ke Halmahera Tengah, rumahnya di Halsel.
Baca juga: Sulinda Komdan Janji Satukan Warga, Pasca Konflik Putusan Sengketa Pilkades Halmahera Selatan
"Di sana itu, cuma bikin kios saja, buat KTP Halmahera Tengah, dan mencoblos disini."
"Itu persoalannya. Di Gane Timur itu ada 300 lebih loh. Itu karena peraturannya disana"
"Seperti itu, kalau sudah bekerja di sana, harus ber-KTP Halmahera Tengah, "pungkasnya. (*)
Alasan Cipayung Plus Pilih Walk Out dari Musda ke VII KNPI Halmahera Selatan |
![]() |
---|
Musda ke VII DPD KNPI Halmahera Selatan Ricuh, Peserta Minta Take Over |
![]() |
---|
Polres Halmahera Selatan Terima Laporan Pencemaran Nama Baik, Seret 2 Pengurus KNPI |
![]() |
---|
Rapimpurda Tak Tuntas, Dialog Kepemudaan KNPI Halmahera Selatan Ricuh |
![]() |
---|
Berkas dan 3 Tersangka Bom Ikan di Perairan Halmahera Selatan Diserahkan ke Jaksa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.