Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Melintas 50 Ribu Tahun Sekali, Komet C/2022 E3 ZTF Dapat Terlihat di Langit Indonesia

Peneliti Pusat Riset (PR) Antariksa BRIN, Andi Pangerang menjelaskan, hal ini dikarenakan orbit komet ZTF berbentuk hiperbola.

canberratimes.com.au
Komet C/2022 E3 (ZTF) 

TRIBUNTERNATE.COM - Fenomena langit malam nan unik akan terlihat di Indonesia.

Yakni, melintasnya komet langka, C/2022 E3 (ZTF) di langit Indonesia pada Rabu, 1 Februari 2023.

Komet ini dapat dilihat dengan mata telanjang alias tanpa menggunakan alat bantu optik di seluruh wilayah Indonesia.

Komet C/2022 E3 (ZTF) merupakan komet yang sangat langka, sebab hanya melintas 50 ribu tahun sekali.

Ini artinya, fenomena komet C/2022 E3 (ZTF) akan sangat spesial, dan bisa dipastikan hanya terjadi sekali seumur hidup bagi kita yang hidup saat ini.

Lalu, bagaimana penjelasan peneliti mengenai komet langka tersebut?

Peneliti Pusat Riset (PR) Antariksa BRIN, Andi Pangerang menjelaskan, hal ini dikarenakan orbit komet ZTF berbentuk hiperbola.

"Orbit hiperbola adalah orbit yang memiliki nilai kelonjongan atau eksentrisitas lebih besar dari satu, sehingga membentuk kurva terbuka di kedua titik fokusnya," kata Andi Pangerang, dikutip dari lapan.go.id, Senin (30/1/2023).

Andi mengungkapkan, komet ZTF diperkirakan akan melintas dekat Bumi pada Kamis, 2 Februari pukul 00.32 WIB/01.32 WITA/02.32 WIT pada jarak 42.472.000 km dari Bumi.

Saat melintas dekat Bumi, komet ZTF sudah dapat disaksikan di seluruh Indonesia sejak Rabu, 1 Februari 2023 pukul 18.30 hingga Kamis, 2 Februari 2023 pukul 02.30 waktu setempat atau sesuai zona waktu masing-masing dari arah Utara dekat konstelasi Camelopardalis.

"Untuk DKI Jakarta dan sekitarnya, komet ZTF mencapai titik tertingginya pukul 21.53 WIB dengan ketinggian 11,9 derajat," kata Andi.

Saat mencapai titik terdekat, lanjut Andi, komet ZTF terlihat di arah Utara dengan ketinggian 7,4 derajat untuk DKI Jakarta dan sekitarnya.

Sementara untuk wilayah Indonesia Timur, komet akan terbenam saat mencapai titik terdekat dengan Bumi.

Komet C/2022 E3 (ZTF)
Komet C/2022 E3 (ZTF) (canberratimes.com.au)

Baca juga: Pleidoi Putri Candrawathi Dibantah, Tak Ada Bukti Brigadir J Lakukan Pemerkosaan: Cuma Cari Simpati

Cara melihat Komet C/2022 E3 (ZTF)

Andi mengungkapkan, komet ZTF diamati menggunakan mata langsung untuk wilayah berpolusi cahaya sangat rendah, misal di daerah pedalaman hingga ringan yaitu di daerah pedesaan.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved