Jari Bayi 8 Bulan di Palembang Tergunting hingga Putus: Awalnya karena Perawat Susah Buka Perban
Wakil Direktur SDM dan Aik RS Muhammadiyah Palembang, Muksin mengatakan, perawat yang bersangkutan sudah bekerja selama 18 tahun di rumah sakit.
TRIBUNTERNATE.COM - Jari kelingking seorang bayi berusia 8 bulan tergunting hingga putus di Rumah Sakit (RS) Muhammadiyah Palembang, Sumatera Selatan.
Bayi tersebut diketahui berinisial AR, jarinya terputus karena tergunting oleh perawat saat mengganti infus.
Orangtua AR, Suparman (37), telah melaporkan insiden ini ke Polrestabes Palembang.
Menurut AR, kejadian jari anaknya tergunting hingga putus terjadi pada Jumat (3/2/2023) pukul 10.30 WIB.
Mengutip Sripoku.com, hal itu bermula ketika keluarga bayi yang membawa anaknya ke RS Muhammadiyah di Jl A Yani Kelurahan Silaberanti, Palembang.
Suparman mengatakan, ia bersama keluarga membawa AR karena sedang sakit.
Bayi AR yang sakit dirawat selama tiga hari di rumah sakit.
Infus Mampet
Setelah dirawat tiga hari, infus dari anak Suparman tersumbat.
Suparman pun memanggil perawat yang sedang berjaga untuk melaporkan kondisi tersebut.
Karena merasa susah, perawat menggunakan gunting besar untuk membuka perban.
Nahas, jari bayi AR ikut tergunting hingga putus.
"Awalnya infus anak saya macet. Saya panggil perawat untuk minta dibetulkan. Perawat datang lalu membuka infus anak saya, tetapi tidak bisa-bisa," ujar Suparman.
Suparman mengaku telah mengimbau perawat untuk perlahan membuka perban anaknya.
Namun, justru perawat tersebut mengambil gunting.

Baca juga: Update Kasus Wanita Lecehkan 11 Anak di Jambi: Jumlah Korban Kemungkinan Terus Bertambah
Baca juga: Apesnya Nasib Anggota DPRD di Klungkung, Bali: Uang Rp645 Juta Hilang seusai Klik Tautan Tak Dikenal
Baca juga: Tukang Becak di Lamongan Tambal Jalan: Alasannya Bikin Sang Anak Terharu, Bupati Ucap Terima Kasih
Rumah Sakit Tanggung Jawab
Eka Tanzilawati, Humas RS Muhammadiyah, pun mengonfirmasi kasus ini.
"Bener adanya kejadian itu," katanya.
Pihaknya kini telah mengobati korban dan jarinya sudah disambung.
"Kami bertanggung jawab atas insiden ini dan sudah menyambungkan jari korban," ucapnya.
Perawat Senior
Wakil Direktur SDM dan Aik RS Muhammadiyah Palembang, Muksin mengatakan, perawat yang bersangkutan sudah bekerja selama 18 tahun di rumah sakit.
"Hingga kini perawat tersebut sudah dinonaktifkan sementara dan akan diproses dengan komite medik," tegasnya, seperti yang diwartakan Sripoku.com.
Baca juga: Tergolong Tinggi, 1.821 Anak di Indonesia Tercatat Mengidap Kanker pada 2022: Leukemia Terbanyak

Dioperasi 1,5 Jam
Muksin juga turut meminta maaf atas kelalaian ini.
"Juga meminta maaf dengan keluarga korban, ibu dan bapaknya. Dan menempuh damai dengan kekeluargaan," katanya.
Selanjutnya, ia mengatakan bayi AR langsung mendapatkan penanganan.
"Kita langsung melakukan tindakan operasi yang memakan waktu 1,5 jam. Melakukan penyambungan jari anak tersebut," katanya.
Muksin juga mengatakan, setelah operasi, bayi AR langsung dipindahkan ke ruang VIP dan dijaga tiga perawat serta dokter spesialis.
"Ya, AR sudah kita pindahkan ke ruangan VIP untuk perawatan. Tiga perawat dan dokter pun memantau perkembangan AR terkait operasi yang kita lakukan akibat insiden itu," tegasnya.
Menurut Muksin, butuh tiga hari untuk pemulihan jari AR.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Fakta Jari Bayi 8 Bulan yang Putus Tergunting, Terjadi saat Ganti Infus hingga Sudah Dioperasi
Kakak Ipar di Palembang Diduga Habisi Nyawa Adik Pakai Jamu Beracun, Ditemukan di Belakang Lemari |
![]() |
---|
Diperiksa 11 Jam, Ibu Lady Minta Maaf Atas Penganiayaan, Keluarga Dokter Koas Luthfi Enggan Bertemu |
![]() |
---|
Bocah 16 Tahun Bunuh dan Cabuli Gadis SMP, Komplotan 4 Orang, Akhirnya Dituntut Hukukam Mati |
![]() |
---|
Warga Palembang Ditemukan Tewas di Kamar Mandi, Tetangga Dengar Teriakan Minta Tolong |
![]() |
---|
Ini Penyebab Pemadaman Listrik di Sejumlah Wilayah Sumatera |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.