Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Sedang Cari Rumput, Warga Temukan Bayi Menangis dalam Kresek, Ibu Kandung adalah Siswi SMP

Temuan bayi yang dibuang terjadi di Klaten, Jawa Tengah. Seorang pria bernama Lasno (35) menemukan bayi malang itu

Editor: Ifa Nabila
Pexels/Pixabay
ILUSTRASI Bayi. Temuan bayi yang dibuang terjadi di Klaten, Jawa Tengah. Seorang pria bernama Lasno (35) menemukan bayi malang itu 

TRIBUNTERNATE.COM - Temuan bayi yang dibuang terjadi di Klaten, Jawa Tengah.

Seorang pria bernama Lasno (35) menemukan bayi malang itu saat sedang mencari rumput.

Tepatnya di bantaran Sungai Dukuh Wurungrejo, Bawukan, Kecamatan Kemalang, Kamis (2/2/2023).

Baca juga: Mayat Bayi Dibuang Begitu Saja di Pemakaman, Terbungkus Sarung dengan Tali Pusar

Ibu dari bayi tersebut belakangan diketahui adalah seorang pelajar SMP.

Bayi tersebut ditemukan karena menangis, dan saat ditemukan, bayi berada di dalam tas kresek.

Mengutip TribunSolo.com, peristiwa tersebut dibenarkan oleh Kapolsek Kemalang, AKP Suharto.

"Jadi yang menemukan itu Lasno, dia saat mencari rumput untuk pakan ternak mendengar suara tangisan bayi,"

"Saat dihampiri ia melihat bungkusan plastik hitam yang isinya ternyata seorang bayi," ujar Suharto, Jumat (3/2/2023).

Lasno langsung memanggil istrinya untuk memastikan apakah benar itu seorang bayi.

Kemudian, istri Lasno langsung menghubungi ketua RT.

"Lalu Istri Lasno mencari Sudiki Yitno selaku Ketua RT setempat memberi tahu penemuan tersebut, dan Lasno menghubungi Bhabhinkamtibnas Desa Bawukan AIPDA Agus," kata Suharto.

Bayi ditemukan dalam keadaan kritis dan langsung dibawa ke RS Mitra Paramedia Ngemplak Sleman.

"Bayi tersebut memiliki berat 2,4 kilogram dengan tinggi 47 cm," kata Suharto.

Bayi Siswi SMP

Beberapa hari setelah dilakukan penyelidikan, ternyata ibu dari bayi yang dibuang tersebut adalah seorang siswi SMP kelas 3 di Klaten, Jawa Tengah.

Hal tesebut dibenarkan oleh Kepala Unit IV Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Klaten, Ipda Febryanti Mulyadi.

Ia mengatakan, siswi tersebut membuang bayi karena takut ketahuan oleh orang tua.

"Melahirkan bayi, lalu bayi tersebut dimasukkan kresek merah dan ditaruh pelaku di dekat jurang," ujar Febry seperti yang dilansir TribunSolo.com.

Ia melanjutkan, siswi tersebut hamil dari hubungan suami istri dengan pacarnya yang juga masih SMP.

Siswi SMP tersebut melahirkan di kamarnya tanpa bantuan orang lain.

"Pelaku melahirkan anak laki-laki di kamarnya tanpa bantuan orang lain di kamarnya," lanjut Febry

Setelah melahirkan, ia membersihkan bekas darah di lantai dan membungkus bayinya menggunakan hijab.

Ia pun sempat ke kamar mandi untuk membersihkan badan lalu mengambil gunting di dapur untuk memotong tali pusar anaknya.

"Oleh pelaku bayi dan jilbab dimasukkan ke plastik kresek, sekira pukul 12.30 WIB. Kresek berisi bayi tersebut di jinjing dari rumah ke jurang dan diletakkan di sela tumpukan batu," ucapnya.

Kondisi bayi pun membaik setelah beberapa hari mendapatkan perawatan.

"Kondisi bayi saat ini sudah membaik dan masih dalam perawatan," ucap Febry.

Pihak kepolisian pun mengamankan beberapa barang bukti.

Karena pelaku masih berusia di bawah umur, pihak kepolisian tidak melakukan penahanan.

"Karena pelaku berusia di bawah umur tidak dilakukan penahanan, dan saat ini masih dilakukan lidik lebih lanjut," pungkasnya.

(Tribunnews.com, Renald) (TribunSolo.com, Zharfan Muhana)

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Bocah SMP di Klaten Buang Bayinya Sendiri, Terungkap Warga yang Dengar Tangisan saat Cari Rumput

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved