Reka Adegan Ayah Bunuh Bayi gegara Mobile Legend, Korban Dianiaya Lalu Ditinggal Makan
Aksi pembunuhan terjadi di Manado, Sulawesi Utara. Seorang ayah berinisial AB (25) nekat membunuh bayinya yang masih berumur 6 bulan.
TRIBUNTERNATE.COM - Aksi pembunuhan terjadi di Manado, Sulawesi Utara.
Seorang ayah berinisial AB (25) nekat membunuh bayinya yang masih berumur 6 bulan.
Hal ini dipicu gara-gara sang buah hati dianggap menganggu pelaku saat sedang main game online Mobile Legend.
Baca juga: Menyusui dalam Mobil, Ibu Tak Sengaja Tindih Bayi hingga Tewas: Korban Sudah Pucat dan Membiru
Peristiwa tragis itu terjadi pada Senin (6/2/2023) sekira pukul 15.00 WITA.
Polda Sulawesi Utara (Sulut) telah menggelar rekonstruksi terkait kasus tersebut.
Rekonstruksi berlangsung di Ruang Pelayanan Khusus Mapolda Sulut, Rabu (15/2/2023).
Kasubdit IV Renakta, AKBP Paulus Palamba, memimpin jalannya rekonstruksi tersebut, dilansir TribunManado.co.id.
Rekonstruksi itu diperagakan langsung oleh tersangka AB bersama beberapa saksi.
Total ada tiga adegan dalam rekonstruksi yang menggambarkan peran dari tersangka.
"Adegan mulai dari tersangka saat menjaga korban sampai dia (tersangka) tinggalkan."
"Dan dia membawa korban sudah dalam keadaan meninggal dunia ke rumah sakit," terangnya, Rabu.
Berikut Detik-detik AB Membunuh Anaknya yang Masih Bayi:
Dilansir TribunManado.co.id, adegan pertama yakni tersangka berada di kamar dan bermain game Mobile Legend.
Di dalam kamar tersebut juga ada korban yang berada di di ayunan dan sedang menangis.
Sementara, saat itu, istri tersangka sedang mandi.
Adegan kedua, karena tidak tahan mendengar korban menangis, tersangka lalu menampar korban sebanyak satu kali.
Tak hanya itu, tersangka juga menyentil mulut korban sebanyak satu kali.
Belum puas sampai di situ, tersangka lantas memukul jidat korban sebanyak satu kali, dengan kaki sebelah kanan di atas tempat tidur dan kaki sebelah kiri di bawah tempat tidur menggunakan tumit telapak tangan.
Mendapat perlakuan kasar itu, korban yang masih menangis langsung terdiam.
Ironisnya, setelah itu tersangka justru tak mempedulikan korban dan langsung makan.
Kemudian, adegan ketiga, istri tersangka selesai mandi dan berganti pakaian.
Ia melihat anaknya sudah dalam kondisi sesak napas seperti mendengkur.
Istri tersangka lantas mengangkat korban dan meminta tersangka untuk menelepon pamannya.
Mereka kemudian membawa korban ke Rumah Sakit Bhayangkara.
Sebelum korban dilarikan ke rumah sakit, paman tersangka sempat meraba jantung korban dan napasnya, tapi sudah tidak ada.
Motif Pembunuhan
Pemicu pembunuhan itu yakni pelaku merasa terganggu saat bermain game online Mobile Legend.
Kabid Humas Polda Sulut, Kombes Pol Jues Abraham Abast, membenarkan peristiwa tersebut.
"Pada saat itu pelaku sedang menangis hingga membuat pelaku merasa terganggu dan emosi," katanya, dilansir TribunManado.co.id.
Bayi itu dipukul di bagian kepala dan bibir menggunakan tangan.
Tersangka Sempat Berbohong
Setelah korban tewas, pelaku berupaya mengelabui pihak rumah sakit.
Pelaku menyebut anaknya meninggal karena penyakit jantung.
Namun, pihak rumah sakit yang mendapati kejanggalan saat pemeriksaan tak begitu saja percaya dengan ucapan pelaku.
Selanjutnya, pihak Rumah Sakit Bhayangkara Manado menghubungi penyidik Subdit Renakta Polda Sulut.
Diduga Sudah Sering Aniaya Korban
Tak hanya sekali, AB diduga sering melakukan penganiayaan terhadap korban sejak berusia empat bulan.
Jules menuturkan, AB menganiaya korban dengan cara menyulut puntung rokok hingga menggigit perut korban.
Atas perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 80 Ayat 1 sampai 4 Undang-undang tentang Perlindungan Anak.
"Ancaman hukumannya 15 tahun penjara, tapi ada tambahan sepertiga dari ancaman pokok karena yang melakukan adalah orangtuanya," kata AKBP Paulus Palamba, Rabu (8/2/2023), dikutip dari TribunManado.co.id.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunManado.co.id/Rhendi Umar/Alpen Martinus/Nielton Durado)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Detik-detik Ayah Bunuh Bayinya Gegara Game, Langsung Ditinggal Makan, Korban Sempat Sesak Napas
Aditya Hanafi Pegang Duplikat Kunci Rumah Dinas Sejak 2024, KH Almira Beri Penjelasan: Bebas Akses? |
![]() |
---|
Hanafi Pelaku Penghilangan Nyawa Pegawai BPS Halmahera Timur Dijadwalkan Tes Kejiwaan |
![]() |
---|
Update Kasus Penghilangan Nyawa Pegawai BPS Haltim: Istri Diperiksa, Hanafi Terancam Hukuman Mati |
![]() |
---|
Polisi Belum Temukan Bukti Keterlibatan Istri Pelaku Penghilangan Nyawa Pegawai BPS Halmahera Timur |
![]() |
---|
Alasan Hanafi Pelaku Penghilangan Nyawa Pegawai BPS Halmahera Timur Ditahan di Sel Polres |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.