Ledakan di Blitar
Ledakan di Blitar: Satu Rumah Rata dengan Tanah, Satu Orang Tewas, Tiga Lainnya Tertimbun Reruntuhan
Sebuah ledakan terjadi di Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Minggu (19/2/2023) malam.
TRIBUNTERNATE.COM - Sebuah ledakan terjadi di Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Minggu (19/2/2023) malam.
Saking kerasnya, suara ledakan terdengar sampai beberapa kecamatan sekitar, seperti Kecamatan Nglegok, Garum, Gandusari, bahkan Kecamatan Wlingi.
Adapun jarak Desa Karangbendo dengan pusat Kecamatan Wlingi yakni 26 kilometer.
Akibat ledakan tersebut, sebuah rumah rata dengan tanah.
Rumah yang rata dengan tanah itu adalah milik Darman, warga di RT 1 RW 13 Desa Karangbendo, dan diduga menjadi sumber ledakan.
Puluhan rumah warga lainnya yang berdekatan dengan sumber ledakan juga ikut rusak.
Rata-rata kerusakan terjadi pada bagian atap rumah.

Baca juga: Lagi, Insiden Polisi Tertembak Pistol Rekannya Sendiri yang Sedang Dibersihkan: Kali Ini di Bengkulu
Baca juga: Prediksi Pakar Seismologi: Gempa Bumi Magnitudo Lebih dari 7.5 Ancam Istanbul pada Tahun 2030
Baca juga: 6 Menteri Era Jokowi yang Rangkap Jabatan di Bidang Olahraga, Terbaru Erick Thohir Ketua Umum PSSI
Pemilik Rumah Tewas, 3 Orang Diduga Masih Tertimbun
Ledakan keras ini menewaskan seorang pemilik rumah bernama Darman.
Selain seorang tewas, diduga masih ada 3 korban lainnya yang tertimbun reruntuhan bangunan milik Darman tersebut.
Ketiga orang yang diduga tertimbun reruntuhan bangunan rumah diperkirakan juga meninggal dunia karena petugas menemukan bagian tubuh manusia di sekitar lokasi.
"Korban meninggal dunia ada satu orang, yaitu, pemilik rumah, lalu tiga orang masih tertimbun reruntuhan dan kemungkinan juga meninggal dunia karena ditemukan dalam bentuk potongan bagian tubuh. Untuk korban luka-luka ada enam orang," ujar Kapolres Blitar Kota AKBP Argowiyono.
Pencarian Korban yang Tertimbun Reruntuhan
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar masih mencari dua orang yang diduga tertimbun reruntuhan bangunan akibat ledakan dahsyat di Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Minggu (19/2/2023) malam.
Kedua korban yang masih dalam pencarian yaitu Arifin dan Wawa.
Arifin adalah anak korban Darman, sedangkan Wawa adalah teman dari Arifin.
"Ada satu orang meninggal dunia atas nama Darman, pemilik rumah yang hancur, dan ada dua orang lagi yang masih dalam pencarian," kata Kepala BPBD Kabupaten Blitar, Ivong Bettryanto, di lokasi, Senin (20/2/2023) dini hari.
Akibat ledakan tersebut, kondisi rumah Darman hancur rata dengan tanah.
Ivong Bettryanto mengaku belum mengetahui kondisi dua orang yang masih dalam pencarian.
Dua orang yang masih dalam pencarian itu diduga juga berada di rumah Darman saat terjadi ledakan.
"Saat terjadi ledakan, dua orang itu berada di dalam rumah korban meninggal dunia. Satu orang atas nama Arifin merupakan anak Darman, dan satu lagi atas nama Wawa, temannya Arifin," ujarnya.
Selain itu, kata Ivong, juga terdapat tiga orang luka-luka dampak ledakan di lokasi.
Tiga orang luka-luka itu adalah satu balita dan dua orang dewasa.
"Satu balita dan dua warga yang luka sudah dibawa ke fasilitas pelayanan kesehatan," katanya.
Dugaan Penyebab
Menurut Kapolres Blitar AKBP Argowiyono, dugaan sementara penyebab ledakan di Dusun Sadeng, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, berasal dari bahan petasan.
Sumber ledakan diduga berasal dari rumah Darman, yang kondisinya hancur rata dengan tanah.
"Pada Minggu (19/2/2023) sekitar pukul 22.30 WIB terjadi ledakan di Dusun Sadeng, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok. Sementara, dugaan awal akibat ledakan mercon," kata AKBP Argowiyono saat mengecek ke lokasi, Senin (20/2/2023) dini hari.
Untuk memastikan penyebabnya, Polres Blitar Kota masih menunggu hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dari Tim Labfor Polda Jatim.
"Saat ini, kami melakukan sterilisasi radius 100 meter dari lokasi ledakan. Sementara kami fokus mendata korban luka, melakukan perawatan, dan sterilisasi untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," ujarnya.
Hal senada juga diungkapkan Kepala BPBD Kabupaten Blitar, Ivong Bettryanto.
"Ledakan yang terjadi di Dusun Sadeng, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, informasi awal akibat bahan mercon yang disimpan di salah satu rumah warga. Ini masih informasi awal, nanti yang berwenang yang akan menyampaikan," kata Ivong di lokasi, Senin (20/2/2023).
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Ledakan Keras di Blitar Diduga Akibat Bahan Petasan, Petugas Temukan Potongan Tubuh
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul BPBD Cari 2 Orang yang Berada di Rumah Darman Saat Terjadi Ledakan, 3 Lainnya Luka Termasuk Balita
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ledakan Dahsyat di Blitar Sebabkan Rumah Rata dengan Tanah & Puluhan Lain Rusak, Ini Dugaan Sebabnya
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ledakan di Blitar Menewaskan Pemilik Rumah, Diduga Masih Ada 3 Korban Tertimbun Reruntuhan Bangunan
Update Ledakan di Blitar: Diduga dari 20 Kg Bahan Petasan, Masih Ada Bagian Tubuh yang Ditemukan |
![]() |
---|
Lihat Jenazah Dua Adiknya yang Jadi Korban Ledakan di Blitar, Priyo: Kondisinya Sudah Rusak |
![]() |
---|
Ingatkan Bahaya Petasan Jelang Puasa, Polisi: Jangan Sampai Ledakan di Blitar Kembali Terulang |
![]() |
---|
Ledakan di Blitar Tewaskan Satu Keluarga, Ada Warga yang Trauma dan Mengira Gunung Kelud Meletus |
![]() |
---|
Ledakan di Blitar Rupanya Terjadi 3 Kali, Polisi Temukan Puntung Rokok dan Panci Wadah Bahan Petasan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.