Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Mahasiswa IT Nekat Jual Konten Dewasa di Maluku, Sudah Raup Untung Puluhan Juta Rupiah

Seorang mahasiswa Fakultas Teknik Informatika di Yogyakarta nekat bertransaksi konten dewasa.

Editor: Ifa Nabila
Tribun Solo/Ist
Ilustrasi - Seorang mahasiswa Fakultas Teknik Informatika di Yogyakarta nekat bertransaksi konten dewasa. 

Uang itu digunakan untuk membeli pulsa dan mengirim foto dan video yang dipesan melalui aplikasi media sosial lainnya.

“Jadi foto dibeli tersangka seharga Rp 50.000 sampai Rp 200.000 sedangkan untuk video tersangka beli dengan harga Rp 300.000 sampai Rp 500.000 dari mereka,” katanya.

“Setelah tersangka mendapatkan pulsa dibuktikan dengan mengirim bukti transfer pulsa selanjutnya tersangka meminta ID Line dan kemudian mengirim foto dan video lewat aplikasi itu," lanjutnya.

Roem mengungkapkan, aksi kejahatan ini mulai dilakukan tersangka di kos-kosannya di Kelurahan Sinduadi, Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta sejak tahun 2019.

Dari bisnis tersebut, tersangka telah mengantongi lebih dari Rp 50 juta.

2 orang melapor ke polisi

Menurutnya meski ada ratusan orang yang diduga menjadi korban, namun hanya dua orang yang melaporkan kejadian itu ke polisi.

“Korban ini semua orang Maluku jumlahnya ada 295 orang namun yang melapor itu hanya dua orang, RS dan AL,” katanya.

Ia mengaku selama ini polisi mengalami kendala untuk mengungkap kasus tersebut. Salah satunya lantaran tersangka sangat mahir dalam bidang teknologi.

Tersangka dijerat dengan Pasal 29 Jo pasal 4 ayat (1) huruf d dan e Undang Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi dan atau Pasal 45 ayat (1) Jo Pasal 27 ayat (1) Undang-undang Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

(Kompascom/Rahmat Rahman Patty)

Artikel ini telah tayang di Kompascom dengan judul "Bisnis Konten Porno, Mahasiswa Informatika Ditangkap Polisi, 295 Orang Diduga Jadi Korban"

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved