Liga Inggris
Graham Potter dan Keluarga Kena Mental Dapat Ancaman gegara Performa Buruk Chelsea: Diancam Mati
Pelatih Chelsea, Graham Potter, dan keluarganya harus mengalami penderitaan mental gara-gara ancaman yang didapat.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNTERNATE.COM - Pelatih Chelsea, Graham Potter, dan keluarganya harus mengalami penderitaan mental gara-gara ancaman yang didapat.
Graham Potter dan keluarganya mendapat ancaman dari pihak-pihak anonim gara-gara performa Chelsea yang kian memburuk.
Chelsea hanya memenangkan dua dari 14 laga di seluruh kompetisi.
Baca juga: Kata Graham Potter soal NGolo Kante yang Sudah Kembali Latihan Bareng Chelsea, Kapan Bisa Tanding?
Baca juga: Sisa Hari Graham Potter di Chelsea Bisa Dihitung Jari jika Kalah Lawan Tottenham: Tidak Meyakinkan
Sang pelatih pun merasakan dampaknya dengan berbagai ancaman via email yang tertuju pada keluarganya juga.
"Saya mendapat beberapa email yang tidak terlalu mengenakkan yang ingin saya mati. Itu jelas tidak menyenangkan untuk diterima," ujar Potter.
Potter menceritakan, kini kehidupan mental keluarganya juga terganggu.
"Anda bisa bertanya kepada keluarga saya bagaimana kehidupan saya dan mereka. Itu sama sekali tidak menyenangkan.'
"Jika Anda pergi bekerja dan seseorang memaki Anda, rasanya tidak menyenangkan," paparnya.
Baca juga: Todd Boehly Ogah Ulangi Kesalahan, Ingin Cepat Jual Mason Mount, Bintang Chelsea ke Liverpool?
Nasib Graham Potter
Sisa hari Graham Potter berkarier sebagai pelatih Chelsea digadang-gadang bisa tinggal hitungan hari.
Hal ini terjadi jika Chelsea kalah melawan Tottenham Hotspur pada laga Minggu (26/2/2023).
Adalah pakar sepak bola, Paul Merson, yang memprediksi hal ini akan terjadi.
Baca juga: Pemain Baru Man City Maximo Perrone Dipuji Lawan Bournemouth, Ederson dan Kalvin Phillips Dihujat
Dikutip TribunTernate.com dari skysports.com, Paul Merson mengaku ragu pada kecocokan Graham Potter dengan para pemain Chelsea.
Baginya, Graham Potter tidak cocok melatih para pemain Chelsea yang sekarang.
"Saya tidak yakin mereka adalah para pemainnya (Potter), itulah masalah utamanya."
			
												      	
				
			
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.