Liga Inggris
Graham Potter dan Keluarga Kena Mental Dapat Ancaman gegara Performa Buruk Chelsea: Diancam Mati
Pelatih Chelsea, Graham Potter, dan keluarganya harus mengalami penderitaan mental gara-gara ancaman yang didapat.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Kini, Arsenal bertengger di posisi puncak dengan 54 poin, sedangkan Chelsea di posisi 10 dengan 31 poin.
Suasana Ruang Ganti Chelsea
Pemain Chelsea, Ben Chilwell, mengungkapkan suasana ruang ganti setelah kekalahan memalukan 1-0 oleh Southampton.
Permintaan agar pelatih Chelsea, Graham Potter, dipecat kembali menyeruak setelah kelalahan itu.
Apakah para pemain Chelsea juga membahas soal Graham Potter di ruang ganti?
Dikutip TribunTernate.com dari football.london, Chelsea hanya memenangkan satu dari 10 pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi.
Setelah dipermalukan Southampton, Ben Chilwell menyadari bahwa skuadnya tidak tampil baik.
"Sekali lagi, tidak cukup baik. Saya bisa berdiri di sini dan bilang bahwa kami menciptakan peluang, seperti yang saya katakan di Dortmund, tapi itu tidak berarti apa-apa."
"Kami harus memenangkan pertandingan-pertandingan ini," paparnya.
Pemain Timnas Inggris ini mengungkapkan suasana di ruang ganti.
Menurutnya, suasana di ruang ganti sudah datar dan tak ada semangat.
"Kami butuh kerja keras, ruang ganti saat ini rasanya cukup flat," ungkapnya.
Tidak ada pembicaraan soal Graham Potter di ruang ganti.
Ben Chilwell juga mengenang masa lalu ketika sejumlah pemain Chelsea mengalami masa-masa kejayaan The Blues.
Kini, Ben Chilwell dan rekan-rekannya tidak ada pilihan lain selain kembali bangkit menampilkan yang terbaik.
"Dapat dimengerti bahwa para fans tidak senang. Mereka mengharapkan Chelsea memenangkan pertandingan yang juga kami harapkan," pungkasnya.
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/ternate/foto/bank/originals/Pelatih-Chelsea-Graham-Potter-Pelatih-Chelsea-Graham-Potterv-e.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.