Ancam Bunuh Pendemo, GMNI Resmi Lapor Bupati Frans Manery ke Polda Maluku Utara

TRIBUNTERNATE.COM - Bupati Halmahera Utara, Frans Manery resmi dilaporkan ke Polda Maluku Utara.

Frans Manery dilaporkan oleh Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) atas ancaman pembunuhan saat unjukrasa dugaan korupsi di Halmahera Utara beberapa waktu lalu.

“Secara kelembagaan kami lapor dua hal. Pertama tindak pidana pencemaran nama baik dan ancaman pembunuhan,”jelas Ketua DPD-GMNI Maluku Utara, Nimron Lasa May, Senin (27/2/2023).

Nimrod pun menegaskan, setelah memasukan laporan, secara keorganisasian mereka akan terus kawal mulai dari pusat hingga ke daerah.

Sebab kasus ini didukung penuh GMNI pusat.

“Memang deliknya di Halmahera Utara dan kita juga sudah lapor di sana. Tapi kami juga akan minta pelimpahan laporan untuk fokus ke Polda saja,” ucapnya.

Baca juga: Polda Maluku Utara Lidik Penimbunan BBM Nonsubsidi di Halmahera Tengah

Untuk aduan di Polda Maluku Utara sendiri kata Ketua DPD-GMNI Maluku Utara ini, masih dalam bentuk Tanda Terima Surat (TTS).

Walaupun begitu dirinya mengaku, pihaknya sudah melaporkan Bupati Frans Manery  ke Polda Maluku Utara.

Saat ini GMNI Maluku Utara akan berkoordinasi dengan Polres Halmahera Utara  untuk meminta surat pelimpahan agar masalah tersebut dialihkan ke Polda.

“Masalah ini kami fokus  di Polda, dan ini akan terus kami kawal bila perlu kami akan buat gerakan di Polda Maluku Utara,”tegasnya.

Terpisah, Kabid Humas Polda Maluku Utara, Kombes Pol Michael Irwan Tamsil saat dikonfirmasi belum respon atas laporan dari GMNI Maluku Utara ini.(*)